Sakawarta.com, Jakarta – Terdapat banyak istilah dalam dunia konstruksi yang mungkin masih asing di telinga. Sekalipun pernah mendengarnya, Anda mungkin belum tentu mengetahui secara detail ihwal fungsi dari istilah-istilah tersebut.
Namun, tidak ada salahnya kan untuk memperluas wawasan guna mempelajari berbagai istilah tersebut sebagai bekal pengetahuan baru.
Tentu saja mempelajari istilah yang ada di kamus konstruksi akan sangat bermanfaat bagi Anda di kemudian hari. Berikut informasinya dirangkum dari Instagram @ptwikagedungid, Selasa (17/6/2025):
- Facade
Facade atau Fasad adalah bagian luar atau muka dari suatu bangunan. Fasad mencerminkan karakter arsitektural bangunan dan dapat terdiri dari berbagai material seperti kaca, logam, batu alam, panel komposit, dan material lainnya.
- Shoring
Sistem penopang sementara yang digunakan untuk menopang struktur atau tanah guna mencegah keruntuhan selama pekerjaan konstruksi, penggalian, atau renovasi berlangsung. Shoring, umumnya digunakan pada galian dalam atau saat memperkuat struktur bangunan eksisting.
- Bekisting
Cetakan sementara yang digunakan untuk menampung beton segar hingga mengeras dan mampu menopang dirinya sendiri. Bekisting dapat dibuat dari kayu, baja, aluminium, atau bahan komposit, dan memiliki peran penting dalam membentuk elemen struktural seperti kolom, balok, pelat, dan dinding struktur.
- Reinforcement Bar
Reinforcement bar atau rebar adalah besi tulangan yang digunakan dalam beton bertulang untuk meningkatkan kekuatan tarik dan daya tahan struktur. Rebar ditempatkan sesuai perencanaan struktur dan diikat sebelum pengecoran beton dilakukan.
- Scaffolding
Struktur sementara yang dirancang untuk memberikan akses kerja di ketinggian selama proses konstruksi, perbaikan, atau pemeliharaan. Scaffolding dapat dibuat dari logam atau kayu dan harus memenuhi standar keselamatan kerja.
- Precast
Komponen bangunan berbahan dasar beton yang dicetak terlebih dahulu di luar lokasi proyek (off-site) dalam kondisi yang terkontrol, kemudian diangkut ke lokasi konstruksi untuk dipasang. Contoh elemen precast meliputi panel dinding, kolom, balok, pelat lantai, dan tangga.
- Backfill
Backfill adalah proses pengisian Kembali galian (seperti di sekitar pondasi atau utilitas bawah tanah) dengan material tanah atau agregat. Backfilling bertujuan untuk memberikan stabilitas struktural dan mengembalikan kontur tanah ke kondisi yang diinginkan.
- Glazing
Merujuk pada proses pemasangan kaca pada elemen bangunan, seperti jendela, curtain wall, atau partisi. Glazing juga mencakup sistem rangka dan penyegelan yang mendukung serta melindungi panel kaca dalam struktur bangunan.
- Void
Void adalah ruang kosong dalam struktur bangunan yang tidak diisi oleh material padat seperti atrium, lubang tangga, atau shaft lift. Void dirancang untuk memberikan sirkulasi udara, cahaya alami atau akses vertikal antarlantai.
- Handover Checklist
Handover checklist adalah proses inspeksi akhir pada proyek konstruksi untuk mengidentifikasi dan mencatat pekerjaan yang belum selesai atau perlu diperbaiki sebelum dilakukan serah terima kepada pemilik proyek. Hasil checkist dituangkan dalam form handover checklist.