Angkie Yudistia Gabung Partai Perindo, Jabat Bendahara Umum
Dengan jabatan politik ini lah, saya bisa membantu meneruskan perjuangan yang berdampak langsung kepada kelompok rentan, termasuk salah satunya disabilitas.
Sakawarta, Jakarta – Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angkie Yudistia mengumumkan bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan menjabat sebagai Bendahara Umum (Bendum) di partai politik yang dipimpin Hari Tanoesoedibjo alias HT tersebut.
“Benar saya sudah bergabung bersama Partai Perindo. Posisi saya di Partai Perindo adalah Bendahara Umum, saya bergabung pada bulan Juni 2024 lalu,” kata Angkie Yudistia saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Angkie mengungkap alasannya gabung Partai Perindo. Menurut dia, keberadaannya dalam partai ini sebagai wujud partisipasi aktif dalam memperjuangkan hak-hak kelompok disabilitas di Indonesia.
Angkie berharap ingin menciptakan iklim politik yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan demi kesejahteraan lewat Perindo. Ia ingin ke depannya dapat menyerap, menghimpun, dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara bersama dengan pemerintah.
“Dengan jabatan politik ini lah, saya bisa membantu meneruskan perjuangan yang berdampak langsung kepada kelompok rentan, termasuk salah satunya disabilitas, melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender,” katanya.
Partai Perindo, kata Angkie, dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju.
Angkie juga berharap dapat mengedepankan perwujudan sila ‘kemanusiaan yang adil dan beradab’ serta ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ ketika bergabung ke Perindo. Sehingga semua masyarakat layak mendapatkan keadilan, tanpa ada perbedaan apapun.
“Bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama, tidak bisa dibeda-bedakan termasuk yang tergolong pada kelompok rentan tersebut. Untuk itu, melangkah bersama dengan tujuan mengedepankan asas keadilan menjadi fokus untuk sekarang, hingga ke depan,” ujar Angkie Yudistia.