Hot News

BRI Blokir 1.049 Rekening Penampung Uang Judi Online

Secara berkala mencari rekening BRI yang digunakan pelaku untuk menampung uang judi online, dengan secara aktif melakukan browsing ke berbagai website judi online untuk didata.

Sakawarta, Jakarta – Direktur Manajemen Risiko PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Agus Sudiarto mencatat bahwa pihknya telah melakukan pemblokiran sebanyak 1.049 rekening yang terindikasi jadi rekening penampungan uang judi online sejak Juli 2023 hingga Juni 2024.

“Proses pemberantasan ini telah kami lakukan sejak Juli 2023 dan hingga kini masih terus berlangsung. Pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024, kami telah menemukan 1.049 rekening yang langsung diikuti dengan pemblokiran,” kata Agus melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Pemblokiran rekening BRI yang terkait dengan aktivitas judi online merupakan langkah yang diambil perseroan dalam rangka membantu pemerintah untuk memberantas judi online.

Baca Juga  Kemenkominfo Sebut Telegram Belum Diblokir Usai Tutup Konten Judi Online

Ia menyebutkan, BRI secara berkala mencari rekening BRI yang digunakan pelaku untuk menampung uang judi online, dengan secara aktif melakukan browsing ke berbagai website judi online untuk didata.

Apabila ditemukan indikasi rekening BRI yang digunakan sebagai penampung top up atau deposit untuk bermain judi online, maka tampilan website judi online tersebut disimpan untuk dasar pemblokiran rekening.

“Dengan adanya upaya ini, diharapkan BRI sebagai lembaga keuangan terus proaktif berkontribusi pada pemberantasan judi online. Selain itu, perseroan berkomitmen untuk terus mengedukasi dan memberikan literasi keuangan,” kata Agus.

Dalam rangka memberantas judi online, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Online dengan tujuan untuk memutus jalur judi online sehingga diharapkan dapat diberantas dari hulu ke hilir.

Baca Juga  Konsisten Berolahraga Bantu Kurangi Risiko Insomnia

Satgas telah mengantongi 4.000 sampai 5.000 rekening yang terindikasi aktif dalam transaksi judi online. Ribuan rekening tersebut diperoleh dari perhitungan yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Related Articles

Back to top button