Sakawarta.com, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M menggunakan jalan layang dan tol, yang melewati 22 titik pemberhentian di Bogor maupun Jakarta untuk menjangkau penumpang.
“Untuk haltenya, dari Terminal Blok M otomatis akan masuk ke Jalan Sisingamangaraja, kemudian masuk Jalan Sudirman, belok kanan ke jalan Gatot Subroto,” katanya dalam peresmian dikutip Minggu (8/6/2025).
“Itu seluruhnya akan masuk di koridor TransJakarta sampai MT Haryono. Kemudian Cawang, baru masuk tol,” ucapnya menambahkan.
Selanjutnya, Transjabodetabek P11 akan melewati Cibubur hingga Sentul untuk melayani warga Bogor.
Berdasarkan data dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), rute Transjabodetabek Bogor-Blok M melayani pengguna transportasi publik dengan total 22 titik pemberhentian di dua arah perjalanan, yaitu dari Bogor ke Blok M dan sebaliknya. Berikut rincian lengkapnya:
Titik pemberhentian rute Bogor-Blok M
- Cidangiang (penaikan)
- Mall Bellanova Sentul
- Sentul
- Simpang Sentul
- Pintu Tol Citeureup 1
- Cibubur Junction
- Pancoran Tugu
- Pancoran
- Tegal Mampang
- Rawa Barat
- Pasar Santa
- Kejaksaan Agung
Titik pemberhentian rute Blok M-Bogor
- Kejaksaan Agung
- Pasar Santa
- Rawa Barat
- Tegal Mampang
- Pancoran
- Pancoran Tugu
- Buperta Cibubur
- Pintu Tol Citeureup 2
- Monumen Pancakarsa
- Mall Bellanova Sentul
- Terminal Baranangsiang (penurunan)
Adapun bus beroperasi setiap hari pada jam pagi pukul 05.00 hingga 07.00 WIB, dengan tarif ditetapkan sebesar Rp2.000. Lalu, pada jam operasional lainnya, yakni pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, tarif dikenakan sebesar Rp3.500.
“Bagi penumpang dari 15 kategori yang menerima subsidi dari Pemprov DKI Jakarta, tetap bisa naik Transjabodetabek rute Bogor-Blok M tanpa perlu membayar atau gratis,” katanya.