Site icon sakawarta.com

Edukasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Atasi Stunting Masyarakat

Sosialisasi program MBG di Gedung Graha Multiguna Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025). Foto: ist.

Sakawarta.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa, dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bekasi Barat Donny Ericko Corneles melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Graha Multiguna Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).

Program MBG dibentuk pemerintah dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan gizi dan stunting di masyarakat.

“Badan Gizi Nasional berperan dalam mengatasi permasalah gizi di Indonesia, serta bagaimana kita bisa bersama-sama mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu mari kita bersinergi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Bekasi ini,” ucap Nuroji dalam keterangan resmi dikutip Selasa (24/6/2025).

Ia menjelaskan, kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” ujarnya.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa menjelaskan, pemenuhan gizi yang baik memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi kepada masyarakat.

“Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini yaitu peningkatan akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi, dan peningkatan pola makan sehat,” tutur Anyelir Puspa.

Ia menekankan, peningkatan kualitas SDM harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi sejak dini.

“Pencegahan stunting dan gizi buruk menjadi prioritas karena memiliki dampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak dan potensi kecerdasannya di masa depan,” ujarnya.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Sebagai informasi, acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB itu diikuti sekitar 300-an peserta yang merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.

Exit mobile version