Sakawarta, Jakarta – Direktur Utama PT Hakaaston (HKA) J Aries Dewantoro mengatakan, tahun 2025 ini perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp1,577 triliun atau naik 11,8 % dari target tahun 2024 (year on year) sebesar Rp1,410 triliun, dengan laba Rp71 Miliar atau naik 4,5% dari tahun sebelumnya.
HKA pun memfokuskan penerapan prinsip Environment, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan bisnis pelayanan dan pemeliharaan jalan tol yang berkelanjutan selama empat tahun ini.
J Aries Dewantoro mengungkpkan, sejumlah ruas jalan tol baru yang akan mulai beroperasi dan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) akan menjadi sumber pendapatan di tahun 2025.
Dia melanjutkan, tahun ini HKA merencanakan pengoperasian empat ruas baru milik BUJT PT Hutama Karya (Persero) (HK) yaitu Ruas Padang-Sicincin di Provinsi Sumatra Barat dengan panjang 36,6 km, Ruas Binjai-Kuala Bingai di Provinsi Sumatra Utara dengan panjang 19,8 km, Ruas Betung Tempino Jambi di Provinsi Jambi dengan panjang 18 km, dan Ruas Tebing Tinggi-Kuala Tanjung-Parapat di Provinsi Sumatra Utara dengan panjang 45 km.
“HKA juga menargetkan sejumlah PSN yang membutuhkan suplai aspal beton (Hotmix) dengan kualitas terbaik,” tutur Aries.
Ia menekankan, dalam menjalankan usahanya, HKA juga melanjutkan berbagai inovasi dan efisiensi serta terus berupaya menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.
“Dalam memberikan kenyaman dan keamanan para pengguna jalan, kami akan concern terhadap pembangunan masa depan jalan tol yang berkelanjutan di antaranya mengurangi emisi kendaraan melalui taman terbuka hijau, pengelolaan sampah konsumsi di rest area, serta penggunaan bahan ramah lingkungan pada material hotmix untuk pemeliharaan jalan tol,” tutur Aries.
Sementara dari sisi kualitas pelayanan dan pemeliharaan jalan tol, kata dia, HKA terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi para pengguna jalan. Dengan demikian, digitalisasi dan peningkatan capacity building para personel tol terus dilakukan dalam menunjang kinerja di lapangan.
“HKA telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar guna memperkuat infrastruktur IT dan keamanan digital serta Rp5,6 miliar guna pelatihan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM),” ucapnya.
“Keduanya menjadi pilar penting dalam strategi HKA untuk meningkatkan efisiensi melalui penerapan Integrated Digital Operation System yang memungkinkan pengelolaan jalan tol secara real-time sehingga dapat mengurangi waktu respons hingga 15%,” ucapnya menambahkan.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dirancang, kata Aries, HKA optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2025 dan mewujudkan Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Yang berlandaskan nilai keberlanjutan dan dampak positif bagi pembangunan ekonomi nasional,” katanya.