Bisnis

Jasa Marga: Sudah Uji Laik Fungsi, Jalan Tol Jogja-Solo Siap Beroperasi

Jalan Tol Jogja-Solo resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Sertifikat Laik Operasi yang menjadi bukti bahwa jalan tol ini telah memenuhi standar keselamatan.

Sakawarta, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memastikan infrastruktur tol Jogja-Solo aman digunakan oleh pengguna jalan.

Jalan Tol Jogja-Solo telah melalui rangkaian uji laik fungsi (ULF) yang dilaksanakan sejak tanggal 11 sampai dengan 13 September 2024.

“Jalan Tol Jogja-Solo resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Sertifikat Laik Operasi yang menjadi bukti bahwa jalan tol ini telah memenuhi standar keselamatan, teknis, dan operasional yang ditetapkan oleh Bina Marga, Kemenhub serta Korlantas Polri,” kata Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah dalam rilis pers dikutip Kamis (19/9/2024).

Ia menegaskan ULF ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km kini telah memenuhi seluruh spesifikasi teknis yang diperlukan.

Baca Juga  Hasil RUPST 2023: Jasamarga Transjawa Tol Raih Laba Bersih Rp6,88 Triliun

“Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten telah melalui seluruh tahapan penilaian laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol. Proses ini dilakukan oleh instansi berwenang, dan setelah lolos uji, tarif tol akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Rudy.

Rudy juga menjelaskan bahwa selama proses konstruksi, kontraktor dan konsultan pengawas telah melakukan serangkaian pengujian teknis untuk memastikan mutu beton, serta pemenuhan standar desain yang direncanakan.

Foto: Corcomm Jasa Marga.

Ia menyebutkan, setelah melewati 3 tahun masa pembangunan, Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten kini siap beroperasi dengan kondisi infrastruktur yang memenuhi standar keselamatan.

“Dengan mempertimbangkan perubahan alami akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan, kami tetap memastikan bahwa kualitas beton dan infrastruktur jalan tol ini tetap terjaga. Pemeriksaan secara berkala juga akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah Rudy.

Baca Juga  Harta Djaya Karya (MEJA) Optimis Raih Pertumbuhan Pendapatan Rp65 Miliar

Untuk menjaga keamanan dan kualitas layanan, PT JMJ melakukan pemeriksaan rutin terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pemeriksaan ini mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, hingga pelayanan pertolongan dan penyelamatan di sepanjang koridor jalan tol.

“Langkah ini merupakan komitmen PT JMJ dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna Jalan Tol Jogja-Solo,” ucapnya.

Related Articles

Back to top button