Site icon sakawarta.com

Kementerian PKP Dapat Dukungan Lahan 73 Hektare untuk Program Tiga Juta Rumah

Menteri PKP Maruarar Sirait saat membuka Site Expose Lahan Untuk Perumahan dan Kawasan Permukiman di Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: Kementerian PKP.

Sakawarta, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan ada dukungan penyediaan lahan seluasa 73 hektare dari Badan Bank Tanah untuk Program Tiga Juta Rumah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat membuka Site Expose Lahan Untuk Perumahan dan Kawasan Permukiman di Atas HPL Badan Bank Tanah di Tanjung Pinang, Purwakarta, Batu Bara dan Bandung Barat di Kantor Badan Bank Tanah, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

“Ada 4 lokasi lahan yang disediakan oleh Badan Bank Tanah untuk lokasi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman. Kami merasakan gerak cepat Badan Bank Tanah untuk menyediakan data lahan yang baik untuk rakyat,” ujar Menteri Ara dalam keterangannya dikutip Sabtu (22/3/2025).

Menteri PKP mengucapkan terimakasih atas dukungan Badan Bank Tanah guna menyukseskan Program 3 Juta Rumah. Lahan negara yang disediakan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan dunia usaha.

“Terima kasih banyak atas dukungan Bank Tanah dan jajarannya yang telah bekerja sama dengan sangat cepat, profesional dan berintegritas, bergotong royong untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah berupa pembangunan dan renovasi amanat Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.

Adanya dukungan lahan tersebut dikatakan Menteri Ara juga menunjukkan bahwa negara hadir untuk memberikan “Karpet Merah” bagi MBR dan menjadi kesempatan emas bagi pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi bagi masyarakat.

Pemerintah juga telah menganggarkan 220.000 unit rumah bersubsidi dalam skema FLPP melalui BP Tapera.

Kata Ara, Kementerian PKP juga telah mengalokasikan sebanyak 70.000 unit rumah subsidi kepada 20.000 guru, 20.000 pekerja migran Indonesia, dan 30.000 tenaga kesehatan seperti untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat yang memenuhi kriteria MBR sesuai ketentuan DTSEN dari BPS.

“Kami berharap para pengembang dari asosiasi dan pengembang untuk bersama-sama mewujudkan rumah yang berkualitas dan tepat sasaran. Saatnya pengembang senang, rakyat pun senang,” kata Menteri Ara.

Sementara, Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja menyatakan, saat ini total aset Badan Bank Tanah ada sekitar 33.116 Hektar. Sedangkan total aset Badan Bank Tanah untuk perumahan dan kawasan permukiman yang ditawarkan seluas 73,04 Ha.

Berdasarkan data yang ada, lokasi lahan yang disediakan berada di Kecamatan Sei Suka Batubara 27,27 Ha, Kecamatan Tanjung Pinang Kota Tanjung Pinang 3,6 Ha, Kecamatan Sukatani Purwakarta 19 Ha dan Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat 23,17 Ha.

“Kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP dan menyediakan lahan terbaik untuk pembangunan rumah rakyat,” ujar Parman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho serta perwakilan asosiasi pengembang dari DPP REI, DPP Himperra dan Bank Penyalur KPR FLPP anggota Himbara.

Exit mobile version