Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyaksikan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan TNI AD dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tentang pembangunan rumah bersubsidi untuk Prajurit dan ASN TNI AD serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak serta Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
“Hari ini kita menyaksikan suatu hal yang sangat penting yaitu nota kesepahaman antara TNI dengan TAPERA, yaitu Badan Pengelola Tabungan Rumah Rakyat, dan Bank Mandiri tentang dukungan penyediaan KPR melalui FLPP, kepada prajurit dan aparatur sipil negara TNI-AD, serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Menteri Ara dalam keterangannya dikutip Jumat (7/2/2025).
Menteri Ara memastikan, rumah bersubsidi yang akan dibangun tidak bersifat eksklusif hanya untuk TNI AD, namun juga diperuntukkan untuk masyarakat.
“Jadi ini di-mix, jadi bagus dan tidak eksklusif, bersama-sama dengan masyarakat. Akan dibangun sebanyak 5.517 unit,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.
Ia menjelaskan, lingkup kerja samanya adalah mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui FLPP kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR dengan batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh para pihak
“Adanya kegiatan ini juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di 5 (lima) lokasi yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes,” ungkap Menteri Ara.
Menteri PKP menjelaskan, pihaknya siap untuk melakukan groundbreaking antara tanggal 20 atau 21 Februari 2025.
“Kami juga akan segera buat undangan dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden Prabowo bahwa siap untuk groundbreaking di Serang, Banten,” katanya.