Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meluncurkan logo Kementerian PKP. Menurut dia, ini menandai persatuan dan semangat baru dalam pembangunan perumahan bagi rakyat Indonesia.
Ia menegaskan empat fokus utama kementerian dalam membangun sektor perumahan yang lebih inklusif dan berkualitas, yakni melalui pemanfaatan lahan untuk perumahan, sumber pembiayaan yang berkelanjutan, penyaluran subsidi yang tepat sasaran, dan kualitas perumahan yang terjamin.
“Banyak yang meragukan kita bisa memanfaatkan lahan koruptor dan BLBI untuk perumahan rakyat. Besok, kita akan bertemu dengan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memastikan lahan tersebut bisa dimanfaatkan bagi masyarakat,” ujar Menteri Ara dalam rilis pers resmi dikutip Minggu (23/2/2025).
Menteri Ara memastikan dalam menjalankan Program 3 Juta Rumah mengandalkan APBN saja tidak cukup. Sementera, Presiden Prabowo Subianto juga meminta agar subsidi perumahan benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.
“Bersama Bappenas dan BPS, kami tengah menyusun sistem data penerima manfaat by name by address untuk memastikan subsidi tidak jatuh ke tangan yang salah,” ujar Menteri Ara.
Lebih lanjut Menteri Ara menyampaikan harapan bahwa logo baru ini akan menjadi simbol persatuan dan semangat dalam membangun perumahan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.
“Kita semua bersatu di sini menjadi Kementerian PKP. Apapun asal usul kita, tujuan kita adalah mengurus perumahan bagi rakyat Indonesia,” tutur Menteri Ara.
Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi, dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PKP Budi Permana menjelaskan peluncuran logo ini merupakan bagian dari rangkaian panjang pembentukan Kementerian PKP sejak berdiri pada 20 Oktober 2024.
“Sayembara desain logo Kementerian PKP diikuti oleh 400 peserta dengan latar belakang beragam. Di antaranya, 49 persen masyarakat umum, 17 persen desainer grafis profesional, 13 persen pegawai internal,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara Jumat (21/2/2025), Kementerian PKP juga menghadirkan bintang tamu spesial, yaitu Dewa 19. Kegiatan tersebur murni didanai tanpa menggunakan APBN.
“Terima kasih kepada Dewa 19 yang telah hadir dan turut menyemarakkan acara ini. Semoga dengan semangat baru dan logo baru, kita bisa bekerja lebih baik untuk rakyat,” ujarnya.