Site icon sakawarta.com

Maruarar Sirait dan Erick Thohir Berkolaborasi Penuh Dalam Program 3 Juta Rumah

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara bahas rumah rakyat. Foto: Humas Kemen PKP.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah per tahun.

“Saya terima kasih sekali kepada Pak Erick yang selalu mendukung penuh pelaksanaan Program 3 Juta Rumah, di samping itu ada beberapa isu terkait bidang perumahan yaitu lahan, dan pembiayaan perumahan untuk rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang perlu didiskusikan,” kata Menteri Ara dalam rapat bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, dikutip Rabu (12/2/2025).

Terkait pembiayaan perumahan, Menteri Ara mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berpesan agar program subsidi tersebut harus tepat sasaran dan kualitas dari perumahan subsidi harus diperhatikan.

“Untuk itu saya meminta bantuan Kementerian BUMN melakukan pengawasan terhadap bank-bank penyalur subsidi untuk memperhatikan kualitas rumah subsidi,” ujar Menteri Ara.

Menteri Ara menyatakan, Kementerian PKP akan melakukan survei lokasi langsung dan akan menindak tegas pengembang atau developer yang tidak memenuhi standar kualitas rumah dan konsekuensinya selanjutnya tidak diberikan kuota subsidi lagi.

“Kita harus tegas. Pengembang rumah subsidi harus bertanggung jawab, jangan sampai rakyat dirugikan. Tidak ada toleransi bagi pengembang yang tidak serius dalam membangun rumah subsidi,” ucapnya.

Selanjutnya, Menteri Ara mengatakan berkat bantuan Menteri BUMN Erick Thohir Kementerian PKP bersama Kementerian BUMN akan mengadakan pertemuan dengan Bank Indonesia (BI), dan perbankan untuk membahas likuiditas perbankan.

“Kami menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung Program 3 Juta Rumah ini, salah satunya dengan melakukan pertemuan dengan BI demi legalitas yang aman,” ujar Menteri Ara.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, akan memberikan dukungan Program 3 Juta Rumah terkait pengawasan ketat penyaluran subsidi khususnya penyaluran melalui bank-bank BUMN.

Kementerian BUMN, kata Menteri Erick, juga menawarkan beberapa konsep pengembangan proyek prioritas demi mewujudkan hunian rakyat sesuai visi Presiden.

“Kami siap mendukung agar Program 3 Juta Rumah ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi Presiden, kami juga telah menyiapkan beberapa konsep untuk mewujudkan hunian rakyat yang telah disiapkan oleh Perumnas Dan PT. KAI,” ujar Menteri Erick.

Dikatakan Menteri Erick, Kementerian BUMN telah menyiapkan 4 konsep dalam Program 3 Juta Rumah. Pertama, pengembangan perumahan skala besar dalam rangka peningkatan pertumbuhan wilayah dan pemerataan pembangunan perkotaan.

“Kedua, urban renewal revitalisasi rumah susun dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ketiga, Transit Oriented Development (TOD) dalam rangka peningkatan aksesibiltas kemudahan transportasi publik, dan keempat perumahan milenial dalam rangka meningkatkan akses hunian layak Dan terjangkau bagi kamu milenial,” ucap Menteri Erick.

Menjawab hal tersebut, Menteri Ara mengapresiasi langkah Menteri Erick Thohir yang cepat mengambil langkah untuk memulai proyek tersebur.

“Langkah Pak Erick sangat cepat, kami sudah melihat lokasi-lokasi strategis yang bisa menjadi tempat hunian untuk masyarakat,” kata Ara.

Dalam pertemuan ini juga diundang Asosiasi Pengembang di antaranya dari REI, Apersi, Himpera sehingga rencana pemanfaatan aset BUMN ini dapat langsung bersinergi dengan pengembang untuk ditindaklanjuti.

Exit mobile version