Site icon sakawarta.com

Maruarar Sirait Dorong Perum Perumnas Buat Terobosan untuk Program 3 Juta Rumah

Foto: Kementerian PKP.

Sakawarta.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara, meminta Perum Perumnas membuat terobosan, salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada di kawasan Kemayoran, Jakarta untuk hunian milenial dalam menggeliatkan program 3 juta rumah.

Kata Menteri Ara, Perum Perumnas harus memiliki perencanaan yang matang dengan melakukan dialog bersama calon konsumen untuk mendapatkan masukan terkait kebutuhan hunian, desain, serta harga jual sehingga hasil bangunannya menarik dan tidak kalah dengan yang dibangun perusahaan swasta.

“Hari ini saya melihat langsung ke lokasi pembangunan dan lahan milik Perum Perumnas di Kemayoran. Perum Perumnas punya perencanaan yang jelas dan izin yang baik dan beres,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait di sela-sela kunjungan kerja ke Kemayoran, Jakarta, dikutip Senin (7/7/2025).

Pada kegiatan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait hadir didampingi oleh Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Brigjen Pol. Andriansyah dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Ara juga mendapatkan penjelasan dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perum Perumnas Tambok Parulian Setyawati Simanjuntak terkait rencana konsep pengembangan hunian vertikal perkotaan yang ada di sekitar Apartemen Samesta Alonia di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Menteri PKP bersama rombongan juga melihat langsung kondisi Apartemen Alonia di Pademangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara serta potensi lahan milik Perumnas yang ada untuk dibangun hunian vertikal untuk masyarakat.

Dirinya berharap Perum Perumnas juga bisa membangun hunian vertikal yang menarik untuk generasi milenial yang tinggal di daerah perkotaan.

Menteri PKP juga melihat bahwa Perum Perumnas kini memiliki proses bisnis yang baik. Dirinya juga menyarankan agar Perumnas mengajak bicara calon konsumennya supaya hunian yang dibangun bisa segera terhuni oleh masyarakat dan jangan terlalu lama kosong.

“Jadi Perumnas juga perlu menyerap apa yang diinginkan oleh calon konsumennya mulai dari desainnya seperti apa, harganya berapa dan ukurannya seperti apa. Jadi ada stock order dulu supaya langkah pembangunannya tepat sasaran,” terangnya.

Adanya dukungan dari Perum Perumnas, katanya, juga sangat penting dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang menjadi program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Apalagi lahan milik Perum Perumnas berada di kawasan perkotaan sehingga diharapkan bisa menarik minat generasi milenial untuk memiliki hunian dekat dengan tempat kerjanya di perkotaan,” tuturnya.

Perum Perumnas juga diharapkan bisa bersaing dengan perusahaan swasta lainnya yang juga membangun hunian vertikal.

Menurut dia, adanya terobosan dan inovasi Perum Perumnas dalam pembangunan hunian vertikal juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Bikin terobosan baru kalau negara khususnya Perum Perumnas jangan kalah dari perusahaan swasta. Bikin sejarah baru bahwa desain bangunan Perumnas itu menarik dan kalau perlu dari desain gambar sudah ada peminatnya apalagi lokasinya sangat strategis,” kata Maruarar Sirait.

Exit mobile version