Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara meninjau Perumahan Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Vinewood City Srijaya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).
Sesaat setelah tiba di Vinewood City Srijaya, Menteri Ara langsung masuk ke dalam salah satu rumah percontohan yang belum dihuni warga.
Dengan luas tanah 66 meter dan luas bangunan 30 meter, rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini terdiri dari dua kamar tidur, satu carport, ruang tamu, satu toilet, dan dapur yang terhubung dengan tempat menjemur pakaian.
Menteri Ara terlihat puas usai melihat hunian layak huni bagi MBR hasil kolaborasi BP Tapera dengan Bank Tabungan Negara (BTN) tersebut.
Adapun proyek ini digarap oleh pengembang atau developer perumahan dari pihak swasta yakni PT. Leburre Baghraf Indonesia di bawah naungan Asosiasi Apernas Jaya.
Menteri Ara menerangkan, kunjungan kerjanya ini bertujuan guna memastikan kualitas hunian subsidi FLPP dari dana APBN untuk MBR tersebut sudah cukup baik dan tepat sasaran.
“Kami mengapresiasi upaya pengembang dalam menyediakan hunian yang berkualitas bagi masyarakat,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait saat diwawancarai di Bekasi, Sabtu (22/2/2025).
Menteri Ara menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan standar kualitas rumah subsidi agar masyarakat tidak hanya mendapatkan tempat tinggal saja.
“Tetapi juga lingkungan yang nyaman dan layak huni,” ujar Menteri Maruarar Sirait.
Menteri Ara juga sempat masuk ke dalam satu rumah yang sudah dihuni oleh pasangan suami istri (pasutri).
Ia menilai kualitas yang baik dari perumahan tersebut bisa dicirikan dari langit-langit (plafon) rumah yang tinggi sehingga memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. Dengan demikian akan membuat hunian kian nyaman ditempati.
“Selain itu, prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) yang tersedia di lingkungan perumahan juga dalam kondisi baik, mendukung kehidupan penghuni secara optimal,” tutur Menteri Ara.
Rahmanto dan Vivin, salah satu penghuni rumah subsidi Vinewood City Srijaya mengaku senang bisa menempati rumah layak huni yang bebas banjir. Pasutri itu mengaku mengambil tenor selama 13 tahun.
“Cicilan atau angsuran Rp1,45 juta per bulan,” kata dia.
Sebagai informasi, hunian MBR Vinewood City Srijaya di Tambun Utara, Bekasi, saat ini sudah terjual 137 unit dan telah dihuni oleh 72 kepala keluarga (KK). Ready stok saat ini mencapai 102 dan direncanakan akan dibangun lagi 251 unit rumah di komplek tersebut.