Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) meninjau sejumlah perumahan bersubsidi di Bandung, Jawa Barat, yakni Perumahan Pasadena Paseh, Buana Cicalengka Raya 2, Bukit Esma Cicalengka, dan Jayavaindo Asri Prima.
Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) pada tahun 2025.
Dalam tinjauannya ke Perumahan Perum Perumnas Pasadena Paseh, Menteri Ara mengingatkan kepada pengembang untuk terus mendengarkan masukan dari warga penghuni perumahan, untuk terus meningkatkan kenyamanan penghuni sebagai konsumen KPR FLPP.
“Apa yang jadi aspirasi warga tolong didengarkan. Karena kalau pengembang itu harus tanggung jawab dan aspiratif, biasanya mudah-mudahan nanti rezekinya semakin banyak,” kata Menteri Ara dikutip dari rilis pers di Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut Menteri Ara juga berbincang langsung dengan sejumlah warga penerima KPR FLPP untuk mendengarkan aspirasi dan masukan demi perbaikan penyediaan rumah bersubsidi selanjutnya.
“Saya setiap kunjungan ke perumahan mau bertemu warga karena ujung semua kebijakan itu untuk warga penghuni sebagai konsumen. Untuk itu saran saya dikumpulkan semua aspirasi warga untuk ditindaklanjuti, seperti tadi ada warga yang minta dibangunkan masjid, mulai dibangun tahun depan ya karena ini aspirasi warga,” kata Menteri Ara.
Dadang (58), salah seorang warga Pasadena Paseh Blok E Sudarsana yang berbincang dengan Menteri Ara menyampaikan harapannya agar Perum Perumnas selaku pengembang dapat membangun masjid di Blok E tempatnya tinggal, serta sekolah SD untuk anak-anak penghuni. “Karena masjidnya bagi kami yang sudah sepuh jaraknya cukup jauh, beda Blok. Begitu juga sekolah SD cukup jauh menyeberang desa sebelah,” ujarnya.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menyatakan siap menindaklanjuti semua aspirasi warga penghuni perumahan bersubsidi di Pasadena Paseh.
“Untuk masjid tersebut akan segera dibangun pada tahun 2025,” ujarnya.
Budi mengatakan, total unit di Perumahan Pasadena Paseh sebanyak 2.800 dan khusus untuk yang bersubsidi sebanyak 1.382 unit.