Momen Retno Marsudi Beri Pesan Menyentuh Pamit sebagai Menteri Luar Negeri RI
Jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.
Sakawarta, Jakarta – Retno Marsudi mengucap pamit setelah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI periode kerja 2014-2019 dan 2019-2024. Ia meminta wakil rakyat yang duduk di Komisi I DPR, jangan sampai meninggalkan bangsa Palestina yang ditindas oleh zionis Israel.
“Tadi pimpinan menyampaikan mengenai Palestina. Jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas,” kata Menlu Retno dalam laporan kerja terakhirnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (13/9/2024).
Retno berpesan kepada Anggota Komisi I DPR periode 2024-2029 mendatang agar tetap konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Retno juga meminta maaf apabila selama ia menjabat sebagai Menlu, pernah membuat kekeliruan.
“Ibu bapak salah satu isu yang ingin saya titipkan terutama untuk Komisi I DPR RI yang akan datang adalah mengenai Palestina. Ibu bapak selamat bekerja, apapun amanah yang ibu bapak akan jalankan ke depan, saya mohon pamit dan saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang membuat ibu bapak kurang berkenan,” ucapnya.
Menlu RI dua periode itu meminta anak bangsa jangan sampai lelah mencintai dan berbuat baik demi kemajuan Indonesia tercinta.
“Saya yakin ke depan Indonesia akan menjadi lebih baik untuk semua. Ibu bapak, sekali lagi jangan pernah lelah mencintai Indonesia, jangan pernah lelah berbuat baik untuk Indonesia. Terima kasih sekali lagi, saya mohon pamit ibu bapak,” ucap Menlu Retno sambil menundukkan kepala, menunjukkan rasa hormatnya kepada Anggota Komisi I DPR RI.
Sontak melihat hal itu, pimpinan Komisi I DPR yaitu Meutya Hafid dan Nurul Arifin memberikan bunga perpisahan kepada Retno Marsudi sebagai Menlu RI.