Site icon sakawarta.com

Wamenperin Faisol Riza Optimis IPERINDO Bantu Pemerintah Raih Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ketua Umum IPERINDO Ir. Anita Puji Utami, ST, MIP, IPM dan Wamenperin Faisol Riza buka Rakernas di Jakarta. Foto: Morteza Syariati Albanna.

Sakawarta, Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI Faisol Riza turut membuka Seminar Perkapalan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Perusahaan Industri Kapal Dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu (11/12/2024).

“Saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran IPERINDO atas keberhasilan penyelenggaraan Rakernas 2024 termasuk seminar pada pagi hari ini,” kata Faisol saat membuka acara pada Rabu (11/12/2024).

Faisol mengatakan sebagai mitra, maka pihaknya sangat mengharapkan IPERINDO terus memberikan dukungan baik melalui data ataupun kontribusi agar perumusan kebijakan bisa mendukung pengembangan industri perkapalan nasional, agar dapat mengerek pertumbuhan ekonomi 8 persen, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.

“Saya berharap Rakernas IPERINDO ini dapat melahirkan gagasan yang segar dan progresif, selaras dengan arah kebijakan pemerintah Presiden Prabowo, yang mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” tuturnya.

Menurut dia, Kabinet Merah Putih ini akan fokus menitikberatkan pada program utama seperti ketahanan pangan, ketahanan energi sampai hilirisasi. Ia berharap IPERINDO dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menggeliatkan perekonomian nasional.

“Menggandeng seluruh segmen atau lini bisnis termasuk transportasi dan lainnya. Ini kesempatan yang baik dan bagus untuk industri perkapalan menjadi bagian dari kerja besar hingga hilirisasi di negara ini,” tuturnya.

Ia mengakui, di dalam industri perkapalan dan seluruh bisnisnya, saat ini belum terkonsolidasi baik. Faisol menengarai, industri ini cukup memiliki risiko tinggi dalam aspek pembiayaan, serta belum terkonsolidasinya kebijakan di pemerintahan dan berbagai kementerian/lembaga dalam memajukan lini ini.

“Termasuk di antaranya begitu banyak sertifikasi, kurang insentif dan lainnya. Belum ada dorongan yang kuat dari pemerintah untuk bisa membantu tumbuhnya pasar kapal Indonesia,” ucapnya.

Faisol menekankan, industri perkapalan ini tentu menjadi concern bersama, karena Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi RI untuk tembus 8 persen.

“Ini harus didukung dengan iklim usaha di setiap industri investasi dan pertumbuhan menjadi kunci buat kita mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi,” ucapnya berpesan.

Faisol optimis, IPERINDO dan asosiasi lainnya bisa berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Ia pun mengajak stakeholders terkait untuk bersama-sama membicarakan, serta merumuskan regulasi dalam rangka mulai menggeliatkan pertumbuhan ekonomi RI sesuai target yang dicanangkan.

“Pemerintah berterima kasih kepada IPERINDO dan jajaran asosiasi karena berkontribusi langsung terhadap PDB untuk program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo,” kata Faisol Riza.

Exit mobile version