Properti

Maruarar Sirait Apresiasi BTN Terbanyak Salurkan KPR FLPP untuk Pembiayaan Rumah Subsidi

Terima kasih atas kontribusi BTN karena menjadi yang paling besar dari semua bank penyalur KPR FLPP yang ada.

Sakawarta.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara menyatakan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2025 ini menjadi yang terbanyak hingga mencapai 350.000 unit rumah subsidi.

Maka itu, Kementerian PKP bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Bank Tabungan Negara (BTN) meneken Komitmen Dukungan Program Pembiayaan KPR FLPP agar masyarakat luas bisa memanfaatkan bantuan pembiayaan tersebut.

“BTN adalah yang paling banyak untuk melakukan pembangunan dan pembiayaan untuk rumah subsidi,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Kantor BTN, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri Ara bersama Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menandatangani perjanjian kerja sama Komitmen Dukungan Program Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera FLPP di Bank BTN Kuningan, Jakarta pada Rabu (18/6/2025).

Menteri PKP juga melakukan dialog interaktif dengan tiga orang masyarakat yang bekerja di sektor informal dan tidak memiliki slip gaji namun bisa membeli rumah dengan memanfaatkan KPR FLPP dari pemerintah.

Adapun maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah sebagai dasar komitmen dukungan kerja sama Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Program KPR Sejahtera FLPP, dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh para pihak dalam rangka pelaksanaan Program Pemerintah, khususnya penyediaan program Tiga Juta Rumah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Tujuannya sebagai pedoman dalam mendukung Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat MBR melalui Program KPR Sejahtera FLPP,” kata Maruarar Sirait.

Kementerian PKP sangat mengapresiasi kinerja BTN dalam menyalurkan KPR FLPP untuk masyarakat sehingga Program 3 Juta Rumah dalam rangka membangun dan merenovasi rumah masyarakat bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga  Menteri PKP Maruarar Sirait Gandeng APERSI Sukseskan Program Tiga Juta Rumah

Hingga saat ini, kata Ara, kontribusi BTN dalam penyaluran KPR FLPP menjadi yang paling banyak dibandingkan bank-bank penyalur KPR FLPP lainnya.

“BTN bahkan menargetkan penyaluran KPR FLPP yang terbanyak untuk rumah subsidi. Jadi kami mengucapkan terima kasih atas konstribusi BTN karena menjadi yang paling besar dari semua bank penyalur KPR FLPP yang ada,” katanya.

Sebagai informasi, Program KPR FLPP ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan kesempatan MBR untuk bisa memiliki rumah pertamanya dengan angsuran ringan dan suku bunga tetap selama masa tenor KPR.

Selain itu, adanya Program 3 Juta Rumah untuk membangun dan merenovasi rumah masyarakat, merupakan wujud nyata kehadiran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat.

Menteri PKP juga meminta BTN untuk memberikan tips dan pengetahuan kepada perbankan lainnya agar selaras menyalurkan KPR FLPP.

“Kita tahu BTN yang paling mengerti soal perumahan. Tolong juga diberikan sedikit pengetahuan dan pemahaman bagi perbankan lain. Jadi tolong itu dibantu, sehingga nanti know-how-nya, tekniknya, kegiatannya bisa berjalan dengan lancar. Terima kasih untuk BTN karena telah memberikan rekomendasi salah satu pegawainya untuk membantu Kementerian PKP dan mampu bekerja dengan baik,” katanya.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengaku siap memberikan dukungan kepada Kementerian PKP dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.

Menurutnya, jajaran pimpinan dan pegawai BTN selalu bekerja keras dengan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi riil perumahan masyarakat yang mendapatkan KPR baik FLPP maupun komersial.

“Kami siap bekerja keras mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Kami juga selalu terjun ke lapangan untuk melihat rumah yang dibangun untuk masyarakat serta mengusulkan berbagai skema pembiayaan perumahan terbaik untuk masyarakat,” kata Nixon.

Related Articles

Back to top button