Bisnis

Prabowo Tugasi Bahlil Negosiasi Penambahan Saham Freeport di Atas 10 Persen

Saya diminta untuk bisa melakukan komunikasi percepatan.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, dirinya telah melapor ke Presiden Prabowo Subianto perihal perkembangan negosiasi dengan Freeport.

Kata Bahlil, awalnya disepakati penambahan saham sebesar 10 persen, tetapi ada potensi peningkatan nilai penambahan saham tersebut.

“Awalnya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10 persen Freeport, tapi tadi berkembang negosiasi yang insyaallah katanya lebih dari itu. Saya diminta untuk bisa melakukan komunikasi percepatan dan kalau itu sudah fix insyaallah Freeport akan kita mempertimbangkan untuk melakukan kelanjutan dari pada kontrak,” kata Bahlil usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta dikutip Selasa (16/9/2025).

Bahlil berujar, selain membahas Freeport, pertemuannya dengan RI-1 tersebut berfokus pada percepatan program transisi energi nasional melalui pembangunan energi terbarukan, salah satunya tenaga surya.

“Kita mau bangun solar panel yang satu desa itu 1, sampai 1,5 gigawatt. Jadi ke depan itu kita akan bangun kurang lebih sekitar 80 sampai dengan 100 gigawatt. Itu yang tadi kita bahas teknis,” ucap Bahlil.

Menteri ESDM mengatakan bahwa pemerintah membuka kesempatan pada investor asing untuk turut serta dalam percepatan program ini.

Baca Juga  WSBP Optimis Sambut 2025 dengan Pertumbuhan Permintaan Produk Precast

Tidak hanya itu, melalui investasi ini, pemerintah juga mendorong kolaborasi erat antara pengusaha nasional dan BUMN dengan pihak internasional.

“Karena soal panel 100 gigawatt itu kan cukup besar, sementara kapasitas industri kita di sini hanya satu tahun tidak lebih dari 5 gigawatt. Nah oleh karena itu, pasti kita akan mencari investor asing dan bisa berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha nasional dan BUMN kita termasuk di dalamnya adalah PLN,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Related Articles

Back to top button