Bisnis

Wamen Yuliot Tanjung Prioritaskan Percepatan Investasi IKN Nusantara

Kami akan berusaha untuk bagaimana untuk target-target investasi bagaimana pertumbuhan ekonomi itu juga bisa tercapai sampai dengan akhir pemerintahan ini.

Sakawarta, Jakarta – Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung mengatakan salah satu tugas prioritasnya ialah mempercepat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“IKN jadi prioritas, kalau IKN kan kita melihat infrastruktur untuk kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) itu kan sudah disiapkan oleh pemerintah,” ucap Yuliot usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wamen Investasi di Istana Negara, Jakarta, dikutip Jumat (19/7/2024).

Tugas selanjutnya, kata dia, adalah membangun klaster-klaster lainnya yang tentunya membutuhkan banyak investor.

“Jadi, nanti bagaimana mengisi untuk klaster-klaster yang lain ini peningkatan investasi. Kemudian, ada juga kita mendorong untuk adanya kawasan ekonomi. Dan, untuk kawasan financial center itu juga menjadi target ke depan,” ungkapnya.

Untuk itu, kata dia, Kementerian Investasi juga akan berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk percepatan investasi di IKN Nusantara.

Ia juga mengungkapkan berdasarkan data yang diterima Kementerian Investasi, hingga saat ini terdapat sekitar 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di IKN.

“Sebenarnya ini dari data yang ada, komitmen investasi sudah lebih dari 400, tetapi ini kan kita ada prioritas terlebih dahulu menyiapkan KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan). Jadi, setelah KIPP ini sudah siap, kita akan mendorong investasi lebih tersebar lagi sesuai dengan klaster-klaster yang ada,” ujar Yuliot.

Baca Juga  Miliki 217 Kontrak di IKN, WSBP Berikan Mutu Terbaik untuk Ibu Kota Terbaru Indonesia

Adapun tugas prioritas lainnya, kata dia, memastikan agar target-target investasi dapat tercapai hingga akhir pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Selain itu, program hilirisasi juga harus tetap dilanjutkan di pemerintahan mendatang.

“Kami akan berusaha untuk bagaimana untuk target-target investasi bagaimana pertumbuhan ekonomi itu juga bisa tercapai sampai dengan akhir pemerintahan ini. Kemudian kami juga dengan adanya pemerintahan baru nanti mengantarkan ini bagaimana untuk kesinambungan kegiatan investasi terutama yang strategis hilirisasi itu tetap berjalan, sehingga target-target pertumbuhan dan juga indikator-indikator ekonomi melalui investasi itu bisa tercapai,” ucap Yuliot.

Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/BKPM, Yuliot menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Related Articles

Back to top button