SMF Salurkan Pembiayaan Sektor Perumahan Senilai Rp350 Miliar ke Bank Sahabat Sampoerna
Untuk mendukung pendanaan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pembangunan maupun renovasi rumah, pembuatan sertifikasi kepemilikan lahan, hingga pembangunan sanitasi tempat tinggal.
Sakawarta, Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyalurkan pembiayaan Refinancing Kredit Multi Guna (KMG) di sektor perumahan senilai Rp350 miliar kepada Bank Sahabat Sampoerna.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan SMF Heliantopo dengan Direktur Finance & Business Planning Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra, turut disaksikan oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna Ali Rukmijah di kantor SMF.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan skema ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendukung pembangunan maupun renovasi rumah secara bertahap, sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
“Diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kelayakan tempat tinggal mereka,” kata Ananta Wiyogo dikutip dari rilis pers SMF di Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Ananta Wiyogo menerangkan, penyaluran pembiayaan refinancing KMG ini ditujukan tidak hanya untuk pelaku UMKM saja, tetapi juga pekerja penghasilan tetap.
Bagi pekerja penghasilan tetap, lanjutnya, pembiayaan ini dapat digunakan untuk merenovasi rumah. Sementara bagi pelaku UMKM, pembiayaan ini bisa dimanfaatkan untuk merenovasi rumah yang juga dapat dijadikan tempat usaha.
Hingga saat ini SMF telah menyalurkan refinancing dengan total sebesar Rp99,5 triliun, yang mencakup dukungan bagi lembaga keuangan swasta serta pemerintah pusat dan daerah.
Ia menekankan, kerja sama ini bukan hanya merupakan pencapaian finansial semata, tetapi juga sekaligus menegskan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat.
“Banyak UMKM yang menjalankan usahanya di rumah sehingga ini merupakan salah satu wujud kolaborasi dalam mendorong perekonomian nasional melalui UMKM dan sektor perumahan yang memiliki multiplier effect yang tinggi,” ujar Ananta Wiyogo.
Refinancing Kredit Multi Guna perumahan ini nantinya akan disalurkan oleh Bank Sahabat Sampoerna bagi calon debitur di seluruh wilayah Indonesia khususnya di seluruh area kantor cabang seperti Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
“Untuk mendukung pendanaan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pembangunan maupun renovasi rumah, pembuatan sertifikasi kepemilikan lahan, hingga pembangunan sanitasi tempat tinggal,” tuturnya.
Direktur Finance & Business Planning Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan visi misi Bank Sahabat Sampoerna yang fokus pada pengembangan UMKM dalam menyejahterakan masyarakat hingga di pelosok Indonesia.
“Bukan hanya pembiayaan, tapi kita terus menggerakan bagaimana UMKM bisa tumbuh menjadi entrepreneur yang baik,” ucapnya.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional mencapai sebesar 60,5%. Ini menunjukan bahwa UMKM yang ada di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan hingga dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian.
Program pembiayaan ini diharapkan dapat menjangkau pelaku UMKM di seluruh Indonesia, terutama yang berada di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau oleh layanan keuangan konvensional.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaat dari pembiayaan yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” katanya.