Bisnis

Puri Sentul Permai Siap Bangun Hotel di Rest Area Jasa Marga KM 379 A

Eksekusi berupa pekerjaan persiapan groundbreaking akan mulai pekan ini, dengan target pembangunan selama 8 bulan, estimasi akan selesai sebelum masa mudik lebaran 2025.

Sakawarta, Jakarta – PT Puri Sentul Permai Tbk atau KDTN bersama PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business (JMRB) sedang dalam tahap finalisasi menuju groundbreaking pembangunan Swiss-Belhotel di Rest Area kilometer (KM) 379 A ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah.

Hotel di Rest Area ini merupakan yang kelima dari portofolio KDTN di sepanjang Tol Trans Jawa, dan akan berdiri di lahan seluas 3.928 meter persegi (M2).

Direktur KDTN Rolf Pohan menjelaskan, saat ini perseroan telah memasuki tahap finalisasi detail-detail di lapangan dan penunjukan kontraktor sudah dilakukan, serta sedang mengurus tahap perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Sehingga, eksekusi berupa pekerjaan persiapan groundbreaking akan mulai pekan ini, dengan target pembangunan selama 8 bulan, estimasi akan selesai sebelum masa mudik lebaran 2025,” ujar Rolf dalam keterangannya dikutip Senin (23/9/2024).

Saat ini Hotel Swiss-belexpress milik KDTN sudah tiga yang beroperasi, di antaranya pada Rest Area KM 16, KM 166 dan KM 164, serta 1 hotel di KM 260B di Rest Area milik PT PP Sinergi Banjaratma masih dalam tahap pembangunan.

Baca Juga  OJK Perkuat Pengembangan Produk Asuransi Kesehatan

“Berbeda dengan Xpress Hotel milik KDTN di rest area sebelumnya, Xpress Hotel di Rest Area KM 379A Tol Batang-Semarang ini akan dilengkapi fasilitas lounge, meeting room dan area bermain anak,” ujar Rolf.

Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol JMRB Bimo Esmunantyo menjelaskan alasan sangat dibutuhkannya hotel di Rest Area yaitu adalah telah tersambungnya Trans Tol Jawa, mulai dari Jakarta hingga Surabaya yang mencapai 800 KM.

Sehingga, lanjutnya, pengguna jalan tidak mungkin langsung menempuh perjalanan dengan rute sepanjang itu dalam sekali jalan, yang mana dibutuhkan waktu tertentu untuk bisa beristirahat dengan nyaman.

“Maka dengan tersambungnya Trans Tol Jawa akan timbul potensi-potensi baru, salah satunya fasilitas inap di Rest Area,” ujar Bimo.

Bimo mengungkapkan, alasan terpilihnya KDTN sebagai mitra strategis dalam pengembangan fasilitas di Rest Area KM 379A, dikarenakan rekam jejak dan reputasinya sebagai pelopor dan satu-satunya pemain di bisnis ini dengan pilot projek ada di KM19.

“Kami melihat visi dan misi KDTN menjadi salah satu penyelenggara hotel terbesar, khususnya di Rest Area menjadi pertimbangan utama dan memiliki kolaborasi operasional dengan Swiss-Bel, di mana nama besar Swiss-bel sebagai operator manajemen hotel yang terbaik sudah sangat masyhur, sehingga dengan reputasi itu semua bisa meningkatkan kepercayaan pengguna jalan untuk menggunakan fasilitas hotel,” ujar Bimo. ​​

Related Articles

Back to top button