Ekonomi

Pinhome: Pembangunan Infrastruktur Motor Penggerak Pertumbuhan Pasar Properti

Pinhome hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan peluang ini dan mewujudkan impian properti mereka.

Sakawarta, Jakarta – Platform properti Pinhome merilis Laporan Pasar Properti Residensial Indonesia Kuartal III-2024. Salah satu temuan kunci laporan ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi motor penggerak utama pertumbuhan dan perkembangan pasar properti di berbagai wilayah Indonesia.

“Di mana permintaan beli rumah meningkat hingga 21 persen di wilayah dengan perkembangan infrastruktur signifikan,” kata CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata melalui keterangan resmi dikutip di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Dara memperjelas, pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia telah membuka akses dan meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga mendorong pertumbuhan pasar properti.

“Pinhome hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan peluang ini dan mewujudkan impian properti mereka,” ucap Dara.

Adapun temuan utama dari laporan Pinhome mengungkapkan dampak pembangunan infrastruktur terhadap permintaan beli properti, di mana permintaan beli rumah meningkat 21 persen pada kuartal III-2024.

“Terutama di wilayah dengan kemajuan infrastruktur seperti Pulau Jawa, Bali, Lampung dan Kalimantan Timur. Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya, proyek LRT Bali, dan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi faktor pendorong ttama,” katanya.

Baca Juga  Wamen PKP Fahri Hamzah Pertajam Strategi Pembiayaan Program Tiga Juta Rumah

Menurut datanya, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru seperti di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang meningkat lebih dari 3x lipat dan dan Kabupaten Tangerang, Banten meningkat 34%. Hal ini didorong oleh pembangunan Flyover Djuanda di Sidoarjo dan proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) di Kabupaten Tangerang.

“Selain jual beli properti, infrastruktur juga mempengaruhi sewa, pembangunan LRT mendorong permintaan sewa apartemen di Jakarta Utara dan Jakarta Timur naik hingga 4x lipat, didorong Proyek LRT Jakarta Fase 1B dan LRT Jabodebek,” kata Dara.

Related Articles

Back to top button