Sakawarta, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa dari posisinya sebagai direktur perseroan.
Sebagai informasi, sebelumnya EXCL juga mengumumkan perihal penguduran diri Dian Siswarini sebagai presiden direktur (Presdir) XL Axiata pada 3 Desember 2024 atau jelang merger dengan Smartfren.
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/1/2025), XL Axiata telah menerima pengunduran diri tersebut pada Selasa (7/1/2025).
Corporate Secretary EXCL Ranty Astari Rachman mengungkapkan, pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan dalam waktu dekat.
Sedangkan, pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger XL Axiata dan Smartfren dinyatakan efektif.
“Pada tanggal 7 Januari 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan, dengan alasan pribadi,” ujar dia.
Ia menambahkan, selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ranty mengeklaim pengunduran diri direktur ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten yang merger dengan Smartfren.
