Properti

Menteri PKP Maruarar Sirait Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Keuangan di Program 3 Juta Rumah

Realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi telah mencapai 91,665 unit rumah.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mendorong pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan, seperti Mandiri Grup, dalam mendukung aksesibilitas pembiayaan perumahan yang lebih luas, terutama bagi kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya terjangkau oleh skema perbankan konvensional.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ara pada Board Forum Q4 2024 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025). Dalam forum strategis ini, Menteri PKP hadir sebagai narasumber untuk membahas inovasi dan kolaborsi sektor perbankan dan kebijakan perumahan bagi masyarakat.

Menteri Ara menekankan pentingnya peran lembaga keuangan dalam mendukung aksesibilitas perumahan bagi masyarakat, terutama dalam hal pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau menjadi prioritas pemerintah. Dengan keterlibatan sektor perbankan, kita dapat menghadirkan solusi inovatif dalam pembiayaan perumahan,” ujar Menteri Ara dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Dikatakan Menteri Ara, dengan berkolaborasi untuk mencapai tujuan 3 juta rumah bagi masyarakat Indonesia bukan hal yang mustahil. Menurutnya, lembaga keuangan seperti Mandiri Grup dapat memetakan peluang bisnisnya sekaligus meningkatkan keterjangkauan masyarakat di sektor tersebut.

Baca Juga  Menteri PKP Maruarar Sirait Apresiasi Kadin Dukung Program 3 Juta Rumah

“Karena backlognya masih 9,9 juta, jadi 3 juta yang akan kita kerjakan ini bukan hal yang mustahil,” ujarnya.

Dalam paparannya, Menteri Ara menyampaikan pada periode 20 Oktober 2024-3 Februari 2025, realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi telah mencapai 91,665 unit rumah.

Angka tersebut, menurutnya, bisa terus meningkat apabila seluruh pemangku kepentingan bisa terlibat bersama dalam menjalankan Program 3 Juta Rumah.

“Yang terpenting sekarang ini adalah kolaborasi dengan bagaimana bisa mengintervensi banyak pihak untuk menjalankan visi yang sama. Kebijakan yang cepat dan mudah bagi masyarakat,” kata Menteri Ara.

Menteri Ara menjelaskan, di tengah situasi adanya efisiensi pada anggaran Kementerian PKP yang sebelumnya sebesar Rp5,27 triliun harus terpangkas menjadi Rp1,6 triliun dibutuhkan kreativitas dalam menjalankan Program 3 Juta Rumah.

“Kalau saya berpikir normatif dengan jumlah anggaran yang ada bisa saja saya kerjakan program itu apa adanya. Tetapi, ini menjadi tantangan bagi saya untuk berkreativitas dan berinovasi untuk tetap survive supaya maayarakat bisa punya rumah,” ujar Menteri Ara.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan kesiapannya untuk terus berpartisipasi dan dapat berkontribusi maksimal pada program pemerintah khususnya Program 3 Juta Rumah.

“Banyak program yang bisa kita inline kan. Kita akan terus berpartisipasi pada program nasional dengan menciptakan solusi yang holistik,” ucapnya.

Related Articles

Back to top button