Erick Thohir Batal Bangun Terminal 4 Bandara Soetta Senilai Rp14 Triliun
BUMN harus mampu bekerja secara efektif dan efisien, serta bijak dalam menggunakan anggaran.
Sakawarta, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN membatalkan proyek pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten, yang mengeruk dana sangat besar mencapai Rp14 triliun.
Menurut dia, dengan membatalkan proyek pembangunan tersebut melalui kajian komprehensif, maka Kementerian BUMN telah melakukan efisiensi anggaran dan mengganti proyek kepada perbaikan terminal 1,2, dan 3 Bandara Soetta sebagai opsi yang lebih efisien.
Erick menargetkan, perbaikan fasilitas di terminal 1,2, dan 3 ini bisa membuat lonjakan kapasitas bandara yang angkanya hampir mencapai 80-100 juta penumpang.
“Setelah kita melakukan reviu di kepemimpinan kami, ternyata terminal 4 tidak diperlukan, tetapi hanya memerlukan perbaikan pada terminal 1, 2 dan 3 dengan kebutuhan dana hanya sebesar Rp1 triliun. Itu efisiensi yang luar biasa” kata Erick Thohir kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (5/11/2024).
Erick menekankan, BUMN harus mampu bekerja secara efektif dan efisien, serta bijak dalam menggunakan anggaran, baik dari kas perusahaan maupun dari negara.
Di sisi bersamaan, perbaikan fasilitas di bandara merupakan bentuk dukungan konkret dalam peningkatan sektor pariwisata Indonesia.
“Ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pertumbuhan ekonomi,” ucap Erick Thohir.