Bisnis

Astra Graphia Bukukan Pendapatan Rp1,52 Triliun dan Laba Bersih Rp106 Miliar pada Semester I/2025

Total aset perusahaan pada Semester I 2025 tercatat sebesar Rp2,86 triliun.

Sakawarta, Jakarta – PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencatat laba bersih mencapai Rp106 miliar pada Semester I/2025 atau mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp82,14 miliar.

Direktur Astra Graphia, Trivena Nalsalita menjelaskan, pertumbuhan signifikan pada laba bersih dan pendapatan perusahaan tersebut didorong oleh layanan IT professional services.

“Pencapaian ini mencerminkan kinerja positif perusahaan di tengah dinamika pasar,” kata Trivena dalam acara Astra Media Day di Jakarta pada Selasa (23/9/2025).

“Kenaikan laba bersih ini menjadi bukti efisiensi operasional dan strategi bisnis yang efektif,” ucapnya menambahkan.

Selain laba bersih, perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan bersih menyentuh Rp1,52 triliun.

“Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 18% secara year-on-year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 1,28 triliun,” tuturnya.

Menurut dia, pertumbuhan pendapatan ini didorong berbagai faktor seperti peningkatan permintaan terhadap produk dan layanan perusahaan.

Ia menambahkan, pertumbuhan pendapatan terutama didukung oleh kontribusi signifikan dari unit bisnis Astra Graphia Information Technology (AGIT). Sebab, semakin fokus pada penyediaan layanan IT professional services.

“Layanan ini berperan sebagai ‘engine of growth’ atau motor pertumbuhan baru bagi perusahaan. Dengan fokus pada layanan profesional, AGIT berhasil menarik minat pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar,” ujarnya.

Baca Juga  Menteri PKP Maruarar Sirait Bertemu Bos Astra, Jajaki Kolaborasi Pembangunan Rumah Rakyat

Kontribusi dari berbagai segmen bisnis juga menunjukkan diversifikasi yang baik. Rincian pendapatan perusahaan menunjukkan komposisi yang seimbang yakni 55% berasal dari jasa sewa, 26% dari penjualan barang, dan 19% dari pendapatan proyek.

“Terutama untuk outlet sales, produk-produk Fujifilm, dan produk-produk juga infrastruktur yang dimiliki oleh AGIT,” tambahnya.

Menurut dia, hal ini mengindikasikan kinerja yang baik di berbagai lini bisnis dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

Sementara, lanjut Trivena, total aset perusahaan pada Semester I 2025 tercatat sebesar Rp2,86 triliun. Kemudian, jumlah ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan positif sekitar Rp1,86 triliun.

Trivena mengeklaim peningkatan aset dan ekuitas ini menunjukkan kesehatan finansial perusahaan yang baik dan kemampuan untuk terus berkembang.

Maka itu, kinerja keuangan yang solid ini menjadi dasar yang kuat bagi Astra Graphia untuk terus tumbuh dan berinovasi di masa depan.

“Strategi perusahaan yang fokus pada layanan IT professional services, didukung oleh diversifikasi pendapatan yang baik menjadi kunci keberhasilan perusahaan. Dengan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang konsisten, Astra Graphia berada pada posisi yang baik untuk menghadapi tantangan pasar dan meraih peluang pertumbuhan di industri teknologi informasi,” katanya.

Related Articles

Back to top button