Bank DKI Gandeng SMF Optimalkan Penyaluran FLPP untuk Rumah MBR
FLPP merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan akses pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sakawarta, Jakarta – Bank DKI dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjalin kerja sama bipartit, guna mengoptimalkan porsi dana pendamping sebesar 25% dari pembiayaan perumahan melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang diteken oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus bersama Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT SMF Heliantopo.
Henky Oktavianus menjelaskan, melalui kerja sama ini maka Bank DKI akan memanfaatkan pembiayaan atas dana pendamping porsi 25% yang diberikan oleh PT SMF guna memperkuat pendanaan jangka panjang, di mana untuk porsi 75% pembiayaan FLPP telah disediakan oleh BP Tapera.
“Hal ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap perumahan yang layak dan terjangkau,” kata dia dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
FLPP merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan akses pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Melalui FLPP, pemerintah memberikan subsidi bunga dan fasilitas pendanaan yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumah layak dengan angsuran yang lebih ringan.
Program ini melibatkan berbagai lembaga, termasuk bank dan institusi keuangan, untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan dan diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
Henky Oktavianus melanjutkan, kemitraan Bank DKI dengan PT SMF menjadi langkah strategis dalam memberikan kontribusi memperluas akses keuangan yang inklusif, khususnya dalam hal memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk kepemilikan hunian.
“Dengan pemanfaatan dana pendamping, Bank DKI optimis dapat meningkatkan kapasitas pembiayaan dan memberikan solusi pembiayaan perumahan yang lebih baik,” katanya.
Menurut dia, kerja sama ini juga menjadi komitmen Bank DKI dalam mendukung program Pemerintah untuk menekan angka ‘backlog’ atau kebutuhan terhadap rumah melalui program subsidi FLPP.
“Dengan peranan Bank DKI untuk menyediakan kemudahan akses terhadap produk pembiayaan perumahan kepada MBR maupun masyarakat secara umum,” ucapnya.