Teknologi

Basuki Hadimuljono: Sistem Transaksi Tol MLFF Masih Nego dengan Hongaria

Penerapan MLFF ini untuk tahap awal menggunakan sistem single lane free flow (SLFF), dengan Jalan Tol Bali Mandara sebagai ujicoba awal.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) masih dinegosiasikan dengan Hongaria.

“MLFF sekarang sedang negosiasi dengan Hongaria full team, sampai hari ini masih dinegosiasikan. Kalau yang piloting tetap kita pakai Desember, tetap kita akan operasikan. Tapi manajemennya, operasionalnya lagi dinegosiasi kembali,” ujar Basuki kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Untuk piloting atau uji coba awal, Jalan Tol Bali Mandara menjadi lokasi untuk piloting implementasi MLFF.

Kementerian PUPR menyebut implementasi sistem transaksi tol MLFF dilaksanakan secara bertahap. Penerapan MLFF ini untuk tahap awal menggunakan sistem single lane free flow (SLFF), dengan Jalan Tol Bali Mandara sebagai ujicoba awalnya dan berlanjut ke ruas-ruas tol lainnya.

Ruas ini dipilih sebagai lokasi masa transisi awal dengan mempertimbangkan Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) yang relatif rendah dan merupakan ruas tersendiri yang tidak terhubung dengan ruas manapun, sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan sistemik antar-ruas.

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas yang diintegrasikan dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki oleh Korlantas Polri.

Baca Juga  Pertamina Gandeng VENTENY Super Apps untuk Tingkatkan Layanan Kesejahteraan Pekerja

Salah satu manfaat dengan kehadiran sistem transaksi MLFF ini adalah efisiensi biaya operasi dan meminimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan. Proyek MLFF sendiri masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN).

Penerapan transaksi tol nontunai nirsentuh atau (MLFF menjadi terobosan dalam menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Selain pemborosan BBM, kemacetan di gerbang tol karena total transaksi harian gerbang tol yang mencapai 4 juta transaksi juga dapat mengakibatkan polusi udara.

Related Articles

Back to top button