Bisnis

Basuki Hadimuljono Ungkap Progres Investor Guyur Modal di IKN melalui KPBU

Indikasi total nilai investasi mencapai Rp71,8 triliun, dan Rp55 triliun di antaranya berasal dari luar negeri.

Sakawarta.com, Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan investasi pembangunan di IKN melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU menunjukkan geliat positif.

“Skema KPBU pembangunan IKN semakin positif,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono kepada wartawan Senin (9/6/2025).

Ia mencatat, investor yang menanamkan modal melalui skema KPBU di sektor hunian berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Turki, Spanyol, dan Brunei Darussalam.

“Indikasi nilai investasi dari berbagai negara itu capai sekitar Rp63,3 triliun untuk sektor hunian,” ujarnya.

Manurut dia, KPBU pembangunan IKN sektor jalan dan terowongan multi utilitas (MUT) juga menggeliat positif alias menunjukkan perkembangan menjanjikan.

Ia mengeklaim terdapat lima calon investor dari Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia yang saat ini dalam proses penyusunan studi kelayakan (feasibility study) dan evaluasi dokumen.

“Indikasi total nilai investasi mencapai Rp71,8 triliun, dan Rp55 triliun di antaranya berasal dari luar negeri,” ujarnya dikutip dari Antara.

Ia menekankan, skema KPBU di IKN bukan hanya untuk mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas publik jangka panjang.

Baca Juga  IKPI Dorong Integritas Konsultan Dalam Menggenjot Penerimaan Pajak

Maka itu pihaknya mengarahkan berbagai proses investasi untuk berjalan lebih ringkas dan efisien, tanpa mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Basuki memastikn prinsip kehati-hatian tetap dijaga. Namun, hambatan birokratis yang tidak perlu akan diminimalkan melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

“Peningkatan minat investor dalam dan luar negeri terus terlihat seiring dengan penguatan tata kelola serta penyederhanaan proses yang dilakukan dalam beberapa kuartal terakhir, skema KPBU menjadi model investasi unggulan yang aman dan kredibel di mata dunia usaha,” kata Basuki Hadimuljono.

Related Articles

Back to top button