BP Tapera Berhasil Salurkan 93.699 Unit Rumah Subsidi dari 20 Oktober 2024 hingga 9 April 2025
Tercatat kinerja ketersediaan rumah subsidi saat ini mencapai 49.267 unit rumah.
Sakawarta, Jakarta – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengungkap capaian kinerja pihaknya sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024 hingga 9 April 2025 kemarin, berhasil menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi berupa Tapera sebanyak 1.384 unit rumah dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 92.315 unit rumah.
Hal ini merupakan wujud keseriusan BP Tapera dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dipimpin Menteri Maruarar Sirait.
“Sehingga total kinerja rumah subsidi yang berhasilkan disalurkan kepada masyarakat adalah sebanyak 93.699 unit rumah,” kata Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resmi dikutip Kamis (10/4/2025).
Tercatat kinerja ketersediaan rumah subsidi saat ini mencapai 49.267 unit rumah, dengan rincian proses pembangunan berjalan sebanyak 9.149 unit rumah, ready stock sebanyak 13.649 unit rumah, persetujuan kredit sebanyak 14.487 unit rumah, dan akad kredit sebanyak 11.982 unit rumah.
“Sehingga jika ditotal keseluruhan, kinerja pemerintah saat ini telah mencapai 142.966 unit rumah,” katanya.
Heru menjelakan, sedangkan jika menilik di periode tahun anggaran 2025, sejak 1 Januari 2025 hingga 9 April 2025, Pemerintah Prabowo telah menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan KPR bersubsidi berupa Tapera dan FLPP sebanyak 57.895 unit rumah.
Adapun kinerja ketersediaan rumah subsidi sejak 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 adalah sebanyak 42.832 unit rumah, dengan rincian 9.149 unit pada proses pembangunan berjalan, 8.805 unit pada ready stock, 12.894 unit persetujuan kredit, dan 11.984 unit akad kredit.
“Jika ditotal keseluruhan, kinerja pemerintah di tahun 2025 ini adalah sebesar 100.805 unit rumah,” ucap Heru Pudyo Nugroho.
Heru menjelaskan, capaian ini tentu saja dapat terlaksana berkat dukungan para mitra kerja, baik pemerintah pusat melalui kementerian, pengembang perumahan atau developer selaku pihak penyedia hunian, hingga bank penyalur selaku lembaga jasa keuangan.
“Yang memfasilitasi penyaluran dana bantuan ini kepada masyarakat,” tutur Komisioner Heru.
Ia menambahkan, sebagai badan yang dipercaya oleh pemerintah dalam mengerahkan, mengelola, dan menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan, sejak tahun 2022 hingga saat ini BP Tapera telah menyalurkan dana bantuan FLPP sebesar Rp83,7 Triliun untuk 709.174 unit rumah.
“Sedangkan pada pembiayaan Tapera sejak tahun 2021 hingga 2024 telah berhasil menyalurkan 19.345 unit rumah senilai Rp3,3 Triliun,” katanya.
