Properti

BP Tapera Groundbreaking Pembangunan Hunian Serentak di Lima Lokasi, Ini Kata Komisioner Heru

Sakawarta, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Bank Mandiri, dan TNI Angkatan Darat (AD) menggelar peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan hunian serentak di lima lokasi pada Minggu (9/3/2025).

Komisioner BP Tapera Heru Nugroho menjelaskan, agenda ini diadakan untuk memastikan kebutuhan hunian pertama bagi seluruh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan prajurit TNI menggunakan skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Kegiatan groundbreaking ini serentak dilaksanakan di lima titik lokasi, yaitu Bekasi, Bogor, Brebes, Bantul, dan Serang sebagai pusat penyelenggaraan acara. Adapun di Kota Serang sendiri, kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang,” kata Heru dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Unit rumah subsidi yang direncanakan dibangun pada kelima titik itu adalah 770 unit di Kabupaten Bekasi, 530 di Kabupaten Bantul, 1.070 di Kabupaten Bogor, 1.367 di Kabupaten Brebes, dan 2.023 di Kabupaten Serang.

“Secara keseluruhan, total unit yang dibiayai melalui skema FLPP oleh BP Tapera mencapai 2.000 unit dalam kegiatan ini,” kata Heru.

Groundbreaking hunian bagi prajuritTNI dan MBR di Serang, Banten, Minggu (9/3/2025). Foto: Tapera.

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan, pemerintah memperhatikan betul mengenai kualitas bangunan. Maka itu, pihaknya tidak segan menindak pengembang (develper) yang membangun tidak sesuai standar yang ditetapkan. Sebab, kesejahteraan penghuni diutamakan.

Baca Juga  Wamen Fahri Hamzah Tinjau Rusus Kedungsari, Solusi Hunian untuk MBR di Magelang

“Kami akan membuat rekor rumah subsidi dengan jumlah yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnnya. Namun, tetap memperhatikan ketetapan sasaran dan kualitas yang baik, agar rakyat tidak dirugikan,” ucapnya.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menambahkan, Provinsi Jawa Barat (Jabar) memang tergolong dalam provinsi dengan jumlah rumah subsidi yang paling banyak.

Ia mencatat realisasi tahun 2025, sejak per 1 Januari hingga 7 Maret 2025, kinerja penyaluran KPR FLPP telah mencapai 77.207 unit rumah.

“Dengan rincian capaian Realisasi Penyaluran sebanyak 18.739 unit rumah, Akad KPR FLPP sebanyak 28.809 unit rumah, Proses SP3K, pembangunan dan ready stock sebanyak 29.659 unit rumah. Jika menilik realisasi sejak sejak era pemerintahan Prabowo–Gibran per 20 Oktober 2024 hingga saat ini, kinerja KPR Subsidi telah mencapai 122.421 unit rumah,” katanya.

Ditanya mengenai kebijakan daerah dalam menerapkan izin pembangunan kawasan hunian, Menteri Ara menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, karena terkait Peraturan Kepala Daerah merupakan kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri

Hadir di lokasi seremoni, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait didampingi jajaran Eselon I Kementerian PKP; serta Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Sedangkan di pihak TNI AD hadir Inspektur Jenderal Angkatan Darat mewakili KASAD untuk membuka acara, bersama dengan Pangdam III Siliwingi. Di pihak bank penyalur pembiayaan, turut hadir Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.

Related Articles

Back to top button