Properti

BP Tapera Salurkan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh, Gencarkan Program Tiga Juta Rumah

Sejak 20 Oktober 2024–30 April 2025 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera FLPP telah terealisasikan sebanyak 158.785 unit rumah.

Sakawarta, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) penyaluran rumah subsidi sebesar 20.000 unit diperuntukkan bagi buruh. Ini merupakan kelanjutan dari Program Tiga Juta Rumah per tahun yang ditargetkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Pemberian kunci rumah secara simbolik dilakukan pada Rabu (1/5/2025) kemarin, bertepatan dengan May Day atau Hari Buruh.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebutkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan BP pihaknya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja, sekaligus memberikan akses yang lebih baik terhadap penyediaan hunian pertama yang layak dan terjangkau.

“Dalam merealisasikan program ini, BP Tapera bekerja sama dengan Kementerian PKP untuk mempercepat proses pembangunan dan penyaluran rumah yang sesuai dengan standar kualitas dan kemudahan bagi buruh,” kata Heru dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (3/5/2025).

Menurut dia, penyaluran rumah untuk buruh ini dilakukan secara bertahap dan melibatkan pemangku kepentingan di bidang perumahan, termasuk pihak perbankan dan pengembang perumahan.

“Para buruh yang memenuhi syarat dan lulus verifikasi akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang terjangkau,” ujarnya.

Adapun skema pembiayaan yang dapat digunakan adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan bunga tetap 5% sepanjang tenor, uang muka minimal 1% dari harga rumah dengan tenor pinjaman maksimal selama 20 tahun, serta mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp4 juta.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait juga memastikan bahwa program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo akan memberikan akses bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki hunian pertama.

“Kami akan memastikan bahwa penyaluran rumah subsidi harus berkualitas dan tepat sasaran. Kami akan menegakkan hukum yang tegas kepada pengembang yang tidak bertanggung jawab, sehingga disarankan agar masyarakat memilih pengembang rumah subsidi yang memperhatikan kualitas bangunan rumah,” jelas Menteri Ara.

Baca Juga  Menteri Maruarar Sirait: Rumah Subsidi Bukan untuk Orang Kaya!

Pada Kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi adanya kolaborasi dari berbagai pihak untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pekerja, termasuk dalam bidang perumahan.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja yang berdampak pada peningkatan dan kestabilan sektor ekonomi di Indonesia,” ungkap Menteri Yassierli.

Heru Pudyo Nugroho melanjutkan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup buruh serta memberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi negara.

“Kami percaya bahwa setiap buruh berhak untuk memiliki rumah yang nyaman dan layak,” ujar Komisioner Heru.

Tidak hanya penyediaan hunian untuk buruh, pada tahun 2025 ini Kementerian PKP, BP Tapera dan para stakeholder telah melakukan kerja sama melalui penyediaan 5.760 rumah bagi para tentara Angkatan Darat yang diselenggarakan di Serang. Lalu, 14.500 rumah bagi para polisi yang diselenggarakan di Karawang, Jawa Barat.

Kemudian, 20.000 rumah bagi para guru yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya, 30.000 unit rumah untuk tenaga kesehatan yang diselenggarakan di Kendal, Jawa Tengah.

“Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan kembali diselenggarakan hal yang sama bagi wartawan sebanyak 1.000 unit rumah, 2.000 unit rumah bagi para ojek online, 20.000 unit rumah bagi para pekerja migran, 20.000 unit bagi petani, dan 20.000 unit bagi nelayan dan segmen lainnya.

Komisioner Heru menjelaskan, sejak 20 Oktober 2024–30 April 2025 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera FLPP telah terealisasikan sebanyak 158.785 unit rumah.

“Kami akan terus mengawal 20 ribu rumah untuk Buruh dengan tetap memperhatikan kualitas dan ketepatan sasaran KPR subsidi,” ungkap Komisioner Heru optimis.

Sebagai tahap awal implementasi, digelar penyerahan kunci secara simbolis kepada perwakilan buruh pada perayaan Mayday Tahun 2025 pada tanggal 1 Mei 2025 untuk 100 debitur buruh, baik secara onsite di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan maupun online yang tersebar di lima titik wilayah masing-masing yaitu Pasuruan, Jawa Timur; Palembang, Sumatra Selatan; Batam, Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Batang, Jawa Tengah.

Related Articles

Back to top button