Bisnis

BRI dan BRIDS Gelar Market Outlook 2025: Strategi Investasi, Tren dan Tantangan Pasar Modal

Menggambarkan ketangguhan dan kelincahan dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis.

Sakawarta, Jakarta – PT BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDS”) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) menggelar acara Market Outlook 2025 bertemakan “Siap Lilit Cuan Tanpa Ragu Bagai Ular Kayu” secara daring.

Chief Economist & Macro Strategist BRIDS Helmy Kristanto menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada investor mengenai tren pasar dan peluang investasi yang maksimal pada tahun 2025 dengan menghadirkan pembicara ahli dan kompeten di bidangnya, seperti ahli ekonomi, serta ahli feng shui untuk memastikan para investor paham akan kondisi perekonomian dan pasar modal di tahun ini.

Tema Market Outlook tahun ini menggambarkan ketangguhan dan kelincahan dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis, seperti ular kayu yang bergerak cepat namun penuh perhitungan.

“Tahun 2025 menjadi momen krusial bagi para investor seiring dengan transisi pemerintahan baru,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Menurut dia, dalam menghadapi dinamika pasar modal secara domestik dan global, investor perlu mencermati berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keputusan investasi, termasuk potensi perubahan kebijakan seperti regulasi perpajakan atau aturan lainnya yang berdampak pada emiten.

Acara market outlook ini menghadirkan Direktur Consumer Banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) Handayani sebagai Keynote Speaker, serta beberapa pembicara lainnya seperti Chief Economist & Macro Strategist BRIDS Helmy Kristanto dan ahli feng shui Indonesia Lely LV, serta diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.

Baca Juga  Hankook Tire Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Otomotif Global

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyampaikan bahwa peran BRIDS menjadi semakin krusial dalam menyediakan solusi investasi yang inovatif dan terpercaya bagi nasabah.

Ia optimistis dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, serta berbagai inovasi yang terus dikembangkan oleh BRIDS dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan berkontribusi dalam pertumbuhan industri pasar modal di Indonesia.

“Kami menyadari bahwa tahun 2025 akan membawa tantangan dan dinamika tersendiri bagi dunia investasi. Oleh karena itu, pemahaman terhadap kondisi makroekonomi dan sentimen pasar menjadi semakin penting agar kita semua dapat mengoptimalkan peluang yang ada dengan strategi investasi yang tepat,” ujar Handayani dalam sambutannya pada Market Outlook Online 2025.

Helmy Kristanto melanjutkan, tahun 2025 diawali dengan ketidakpastian global. Namun, meredanya ketegangan geopolitik dan potensi penurunan suku bunga, hal tersebut menciptakan peluang investasi di pasar modal.

Selain itu, stabilitas makroekonomi didukung oleh kebijakan fiskal yang mengarah pada pertumbuhan, terutama melalui program MBG, perumahan rakyat, dan hilirisasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Mengelola risiko adalah kunci menemukan peluang investasi. Dengan meredanya ketegangan geopolitik membuka jalan bagi stabilitas, namun dukungan fiskal dan moneter domestik tetap diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ini.” kata Helmy.

Related Articles

Back to top button