BRI Danareksa Sekuritas: Pasar Modal Tawarkan Endless Possibilites untuk Raih Dana Segar
Sakawarta, Jakarta – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) berpartisipasi pada acara edukasi dan literasi Go Public Talk Show bertema “Gearing Up Companies For The Evolving Investor Landscape” di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, guna menyambut berkembangnya bisnis melalui pasar modal Indonesia.
Dalam pemaparannya sebagai salah satu pembicara, Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menjelaskan, Initial Public Offering (IPO) sangat penting bagi perusahaan untuk memperoleh pendanaan segar dari investor, meningkatkan keterbukaan informasi, serta mempermudah akses ke pendanaan lebih lanjut.
Selain itu, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebelum melakukan IPO, seperti laporan keuangan yang transparan, legalitas yang lengkap, dan perencanaan jangka panjang yang matang.
“Pasar modal menawarkan endless possibilities atau peluang tanpa batas bagi perusahaan yang ingin memperoleh dana segar dari investor di masyarakat,” kata Kevin dikutip dari rilis pers resmi perusahaan di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Menurut dia, dengan terlibat dalam pasar modal, perusahaan tidak hanya dapat memperoleh dana untuk ekspansi atau pengembangan usaha, tetapi juga bisa meningkatkan profil perusahaan di mata publik, membuka peluang kerja sama strategis, serta memperluas jaringan investor.
Selain itu, perusahaan yang tercatat di bursa saham memiliki akses lebih luas terhadap berbagai instrumen keuangan dan dapat memanfaatkan berbagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau melalui pembiayaan konvensional.
“Keberadaan di pasar modal juga memberikan perusahaan kesempatan untuk memperkuat kredibilitas dan likuiditasnya, sehingga memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang bisnis baru di tingkat global,” tutur Kevin.
Kevin menambahkan, tujuan lain dari IPO adalah succsession, merujuk pada proses distribusi kekayaan yang telah terakumulasi melalui pengembangan bisnis perusahaan selama ini.
Melalui IPO, kata dia, longetivity atau keberlanjutan jangka panjang perusahaan dapat lebih terjaga.
Jadi, sebagai perusahaan yang telah go public, perusahaan tersebut harus berkomitmen untuk menjaga transparansi, tata kelola perusahaan yang baik, dan memenuhi ekspektasi pasar yang lebih besar.
“Proses persiapan menuju IPO juga sangat penting, di mana perusahaan harus melakukan berbagai langkah persiapan dengan matang, seperti memperbaiki laporan keuangan, memperkuat tim manajemen, dan memilih sekuritas atau penjamin emisi yang kompeten. Pemilihan sekuritas yang tepat akan memastikan bahwa perusahaan dapat menjalani proses IPO dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal,” kata Kevin
Menurut data BEI per September 2024, BRIDS tercatat sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi teraktif di Indonesia dengan menempati posisi ketiga pada league table penjaminan emisi obligasi dengan pangsa pasar 11,7% dan menempati posisi 10 besar untuk league table penjaminan emisi efek dengan pangsa pasar 6,8%.
“Melalui partisipasi pada kegiatan edukasi Go Public ini, serta dibuktikan dengan komitmen Perusahaan untuk terus aktif mendukung Perusahaan untuk Go Public, tentunya semakin memantapkan posisi Perusahaan sebagai salah satu penjamin emisi terdepan di Pasar Modal Indonesia,” kata Kevin menambahkan.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (ID Clear) dengan tujuan memberikan dan meningkatkan awareness Perusahaan seputar go public, dalam rangka mendukung perkembangan bisnis melalui pasar modal dan sebagai wadah edukasi proses persiapan IPO dan penerbitan efek lainnya dari berbagai aspek.
Selain itu, talk show ini juga dapat menambah wawasan dan persiapan kepada calon perusahaan yang sedang mempersiapkan IPO mengenai proses dan persiapan IPO perusahaan, mulai dari cara memilih sekuritas, penentuan harga saham, mendapatkan momentum yang tepat pada saat melakukan IPO hingga bagaimana menghadapi tantangan market ke depannya.