Event

Budi Arie Ajak Masyarakat Terima Hasil Resmi Pemilu 2024 dari KPU

Tantangan terbesar bukan hanya terletak pada persaingan antar calon atau partai politik, tetapi juga pada potensi polarisasi masyarakat.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengimbau agar masyarakat menerima hasil resmi Pemilu 2024 yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selambat-lambatnya pada 20 Maret.

“Karena rakyat sudah memberikan suaranya, sudah membuat keputusan, kita terima hasilnya, tunggu sambil menanti hasil resmi yang disampaikan oleh penyelenggara Pemilu, dalam hal ini yaitu Komisi Pemilihan Umum,” kata dia dalam rilis pers, Sabtu (16/3/2024).

Hal itu dikatakannya usai menghadiri Rapat Redaksi Nasional Pembahasan Isu dan Perkembangan Pasca Pemilu 2024, di Kantor Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Budi Arie mengatakan tantangan terbesar bukan hanya terletak pada persaingan antar calon atau partai politik, tetapi juga pada potensi polarisasi masyarakat.

Terlebih di ruang publik, belakangan ini banyak beredar narasi mengenai kecurangan hasil Pemilu 2024. Menurut Menkominfo, narasi kecurangan Pemilu akan memengaruhi legitimasi proses Pemilu Serentak 2024. Padahal saat ini, tidak ada lagi batasan ruang dan waktu, terutama di dunia maya.

Selain itu, masyarakat bisa mengunggah semua hasil penghitungan dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga  Rektor UNDIP Resmikan Muladi Dome, Gedung Serba Guna Terbesar di Jawa Tengah

“Seluruh rakyat pun bisa lihat hasil suara dalam pemilu. Jadi, semuanya serba terbuka mulai dari cara daftar memilih, menghitung rekapitulasi suara, dan lain-lain. Statement dari kawalpemilu.org, sudah jelas bahwa tidak ada kecurangan dalam Pemilihan Umum 2024,” kata dia.

Budi Arie menegaskan saat ini Pemerintah berupaya mendukung KPU untuk menjelaskan kepada semua pihak bahwa pesta demokrasi telah berlangsung dengan baik.

Menkominfo menyatakan masyarakat di akar rumput sudah bisa menerima hasil karena dalam demokrasi kalah dan menang menjadi hal yang biasa.

“Ini kan soal harmonisasi, rekonsiliasi sudah terjadi di akar rumput, masyarakat sudah lebih baik. Saya mengharapkan semoga kita rukun kembali, karena pemilu sudah selesai. Jadi, kita bersatu kembali untuk membangun dan memajukan Indonesia,” ucapnya.

Related Articles

Back to top button