Sakawarta, Jakarta – Jajaran PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT), emiten Semen Merah Putih, menemui pimpinan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), guna memberi dukungan penuh terhadap konstruksi berkelanjutan yang telah dicanangkan pemerintah.
Adapun dalam pertemuan bersama Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik, jajaran Semen Merah Putih yang hadir di antaranya GM Sales & Marketing CMNT Oza Guswara, Head of Marketing CMNT Nyiayu Chairunnikma, Head of Technical Marketing and R&D Syarif Hidayat, Head of Transformational Sales CMNT Yoni Irawan, hingga Operasional Director Beton Merah Putih Akhmad Syamsuddin.
“Dalam pertemuan ini, kami Semen Merah Putih sebagai produk semen dalam negeri, menyatakan dukungan penuh untuk menyukseskan pelaksanaan kebijakan pemerintah tentang konstruksi berkelanjutan sesuai Permen PUPR no 9 Tahun 2021,” demikian keterangan Perusahaan dikutip dari Instagram resmi @semenmerahputih di Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Semen Merah Putih mempertegas komitmennya terhadap industri konstruksi hijau melalui inovasi produk green cement atau semen hijau yang diproduksi memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
“Salah satunya dengan terus berinovasi melakukan proses produksi yang menekan emisi karbon serta menghadirkan produk yang tidak hanya kuat, tetapi juga ramah lingkungan,” ujarnya.
Dua produk unggulan green cement yang diproduksi oleh Semen Merah Putih di antaranya merek dagang Flexiplus dan Watershield.
Flexiplus merupakan produk semen hidraulis dengan pengembangan khusus untuk aplikasi struktural yang memerlukan rendemen beton lebih kuat dan proses pengecoran beton yang lebih cepat, sehingga tepat untuk produk beton siap pakai, beton pracetak dan AAC.
Semen hidraulis Flexiplus telah mengantongi sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dengan predikat Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI), tepat bagi industri konstruksi dan infrastruktur yang ingin berkontribusi pada keberlanjutan.
Sementara, WaterShield merupakan semen multiguna super premium dengan efek daun talas pertama di Indonesia.
WaterShield punya kelebihan tidak menyerap air, seperti semen pada umumnya. Produk ini membuat daya tahan bangunan menjadi lebih baik untuk jangka panjang karena mampu memberikan perlindungan terhadap rembesan dan kelembapan air.
“Kami juga mengambil kesempatan ini untuk menyosialisasikan uji teknis produk Semen Merah Putih FLEXIPLUS (semen hidraulis) dan Semen Merah Putih WATERSHIELD (semen PCC plus, dengan fitur water repellent) serta hasil sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) yang kami peroleh,” katanya.
CMNT pun mengapresiasi Kimron Manik beserta jajaran yang telah menyambut kedatangan positif Semen Merah Putih.
“Terima kasih kepada @pu_binakonstruksi, khususnya Bapak Kimron Manik selaku Direktur Keberlanjutan Konstruksi dan seluruh jajaran, yang telah menerima kunjungan Semen Merah Putih, Rabu (23/4) di Jakarta,” demikian keterangan Semen Merah Putih.