Delapan Merek Semen SIG Ini Terkenal Kuat, Sudah Menjadi Pemimpin Pasar
SIG pun optimistis industri semen nasional memiliki prospek positif ke depannya.
Sakawarta, Jakarta – Wakil Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Andriano Hosny Panangian mengatakan Perusahaan sedikitnya memiliki delapan merek semen yang kuat dan sudah menjadi pemimpin pasar di berbagai wilayah di Indonesia dan regional.
Kata Andriano, untuk produk-produk yang dipasarkan di Indonesia, selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90% tingkat komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI).
Adapun delapan merek semen yang dimaksud di antaranya:
- Semen Gresik
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Dynamix
- Semen Andalas
- Semen Baturaja
- Semen Merdeka
- Thang Long Cement
Andriano berkata, SIG pun melakukan sejumlah langkah-langkah strategis demi menangkap peluang-peluang baru, mengingat permintaan semen domestik yang masih terkontraksi sejak tahun 2024.
Maka itu, kata dia, SIG tengah fokus pada tiga strategi utama yaitu peningkatan pengelolaan pasar mikro, efisiensi biaya, serta optimalisasi produk turunan semen dan portofolio.
Menurut Andriano, dengan menjalankan tiga strategi utama tersebut, SIG hadir lebih dekat untuk memahami kebutuhan dan karakteristik pelanggan di tiap-tiap daerah.
“Sekaligus meningkatkan tata kelola rantai pasok agar lebih efektif dan efisien, serta berkontribusi terhadap peningkatan profitabilitas Perusahaan,” kata dia dikutip dari situs resmi perusahaan pada Rabu (17/9/2025).
Andriano menegaskan, di sisi bersamaan SIG pun optimistis industri semen nasional memiliki prospek positif ke depannya, menyusul kebutuhan semen untuk program 3 juta rumah dan pembangunan infrastruktur yang menjadi bagian dari fokus pemerintah Prabowo Subianto.
Sebagai BUMN, ditegaskan Andriano, SIG siap menyukseskan pembangunan di Indonesia dengan memberikan beragam solusi bahan bangunan yang inovatif dan layanan berkualitas, ditambah dukungan jaringan produksi dan distribusi yang luas.
Andriano berujar, hal ini tentu tak lepas dari komitmen Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses bisnis dan produksinya.
“Sehingga produk semen dan turunan semen SIG seperti beton siap pakai dan bata interlock presisi memiliki emisi karbon hingga 38% lebih rendah dari produk yang dibuat secara konvensional,” kata Andriano.
