
Sakawarta.com, Jakarta — Pameran HOMEDEC (Home Design & Interior Exhibition) segera digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten pada 4–7 September 2025 mendatang. Tahun ini HOMEDEC menargetkan 25.000 pengunjung dan pencapaian transaksi sebesar Rp45 miliar.
Project Director PT. CIS Exhibition R. Arief Sofyan Rudiantoro menjelaskan, pameran ini menandai satu dekade kehadiran HOMEDEC sebagai pameran renovasi rumah dan interior yang dinantikan di Indonesia.
“HOMEDEC terus berkembang menjadi penggerak pasar (market activator) yang menjawab kebutuhan konsumen modern yang aktif dan selektif,” kata Arief melalui keterangan resmi dikutip Jumat (20/6/2025).
Ia menjelaskan, seiring meningkatnya minat terhadap renovasi dan perbaikan rumah terutama di kawasan-kawasan hunian yang tengah berkembang, HOMEDEC menjawab momentum tersebut dengan menghadirkan platform yang menyatukan inspirasi desain, teknologi hunian, serta akses langsung ke produk dan jasa unggulan dari berbagai brand.
Ia menerangkan, pameran ini bertujuan untuk memberi pengalaman menyeluruh mulai dari informasi, interaksi langsung, hingga peluang konversi bisnis.
Berdasarkan pencapaian pada tahun 2024, HOMEDEC mencatat kedatangan lebih dari 23.000 pengunjung dengan total nilai transaksi mencapai Rp38 miliar selama penyelenggaraan di ICE BSD City.
“HOMEDEC dirancang untuk menjadi wadah pertemuan berkualitas antara brand dan konsumen yang datang dengan tujuan jelas. Mereka hadir tidak hanya untuk melihat-lihat, tetapi untuk berkonsultasi, mengeksplorasi pilihan terbaik, hingga melakukan transaksi,” ujar R. Arief Sofyan Rudiantoro.

Didukung oleh strategi promosi lintas kanal dan penguatan konten pameran yang lebih terarah, HOMEDEC memiliki beberapa program seperti HOMEDEC SHOWHOME, Live Kitchen, sesi konsultasi dengan desainer interior, serta berbagai workshop dan aktivitas komunitas akan kembali digelar untuk menciptakan daya tarik lebih luas dan pengalaman yang interaktif bagi pengunjung.
“Program loyalti dan Gebyar Hadiah (Spend & Win) pun terbukti efektif dalam meningkatkan traffic ke booth dan mendorong pembelian langsung selama pameran berlangsung,” katanya.
Selama empat hari pameran, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran spesial dari brand peserta, termasuk harga promo, diskon terbatas, dan paket terbaik yang hanya tersedia selama pameran berlangsung. HOMEDEC juga menjadi momen ideal untuk berkonsultasi langsung dengan profesional, membandingkan pilihan produk, serta menemukan inspirasi desain hunian dari berbagai kategori.
“Program HOMEDEC Showhome dan Live Kitchen turut membuka peluang kolaborasi bagi brand yang ingin menampilkan produknya secara kontekstual dan interaktif. Pada tahun ini, HOMEDEC SHOWHOME mengangkat tema “Luxury Minimalist” yang merepresentasikan gaya hunian modern, elegan, dan fungsional,” kata Arief.
Melalui instalasi nyata dan demo langsung di hadapan pengunjung, brand dapat membangun pengalaman yang relevan bersama target audiens selama pameran berlangsung.
Selain itu, HOMEDEC juga menyediakan opsi Extra Branding untuk memperkuat positioning brand di titik-titik strategis mulai dari visual exposure, kolaborasi konten, hingga promosi terintegrasi di media partner, dan kanal digital. Seluruh pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik brand secara menyeluruh.
Arief menegaskan, pameran ini terbuka untuk berbagai kategori produk dan jasa, seperti sanitaryware, interior & furniture, lighting, smart home, kitchen appliances, home service, hingga solusi energi terbarukan.
Adapun para pengunjung yang hadir ditargetkan mencakup pemilik rumah, pasangan muda, keluarga modern, pencinta desain interior, hingga pelaku bisnis di sektor komersial seperti kafe, restoran, dan perhotelan.
“Di tengah dinamisnya pasar dan gaya hidup konsumen, HOMEDEC terus berkembang menjadi platform yang membantu brand menyesuaikan strategi pemasaran mereka secara langsung dan tepat sasaran. Dengan rekam jejak yang kuat dan jaringan pengunjung yang loyal, HOMEDEC 2025 menjadi peluang penting bagi pelaku industri untuk memperkuat kehadiran di pasar hunian dan interior Indonesia,” kata Arief.