Bisnis

Hutama Karya dan Kementerian PU Pastikan Lokasi Dapur Makan Bergizi Gratis di Jambi

Dapur MBG akan dibangun di atas tanah seluas 28 x 70 meter.

Sakawarta, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan survei bakal Lokasi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi, dalam rangka mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Survei dilakukan oleh Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono, serta EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol Hutama Karya Iwan Hermawan di Komplek PU Pasir Putih, Provinsi Jambi, pada Senin (14/4/2025) kemarin.

Staf Ahli Menteri PU Triono Junoasmono menyampaikan, survei lokasi ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepakatan atau MoU untuk Program Makan Bergizi Gratis pada Sabtu (22/3/2025) lalu antara Kementerian PU dan Hutama Karya.

“Kami lihat tadi lokasinya relatif sangat bagus tanahnya dan sudah ditunjukkan draft desain dari denah lokasi dapur yang nantinya desain hingga perizinan kepada pemerintah daerah akan ditindaklanjuti oleh teman teman balai di sini,” ujar Triono Junoasmono dalam keterangannya dikutip Rabu (16/4/2025).

“Harapan kami setelah perizinannya selesai, bisa segera dilaksanakan pembangunan oleh Hutama Karya. Walikota Jambi juga mendukung dan berharap dapur ini menjadi percontohan untuk dapur MBG di wilayah lainnya,” ucapnya menambahkan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, Dapur MBG akan dibangun di atas tanah seluas 28 x 70 meter di Desa Pasir Putih Provinsi Jambi milik Kementerian PU dengan dilengkapi akses jalan selebar 3,9 meter.

“Setelah kami survei, lokasi bakal Dapur MBG ini cukup strategis di mana hanya sekitar 5 menit dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi dan 50 menit dari Gerbang Tol Muaro Sebapo Tol Bayung Lencir–Tempino yang akan mempermudah akses distribusi bahan pangan,” ujar Adjib.

Baca Juga  Hutama Karya Semarakkan Bulan K3 dengan Lomba dan Platform HK Shield

Lebih lanjut Adjib menjelaskan, Dapur MBG ini akan dilengkapi dengan dua area yakni dapur yang meliputi area loading bahan makanan, gudang bahan makanan, area produksi, hingga area pencucian bahan maupun alat makan dan produksi, serta area staf seperti ruang kerja, area sterilisasi, hingga area loker dan toilet, termasuk dilengkapi dengan halaman dan area parkir.

“Dengan peninjauan langsung kesiapan lokasi serta pemetaan kesiapan fasilitas pendukungnya ini, kami berharap pembangunan dapur umum dapat segera dikerjakan sehingga dapat memberikan manfaat langsung atas Program Makan Bergizi Gratis,” tutur Adjib Al Hakim.

Pada Maret 2025, Hutama Karya menandatangani dua perjanjian kerja sama strategis yakni dengan Kementerian PU untuk pembangunan dapur dan fasilitas pendukung Program Makan Bergizi Gratis senilai maksimal Rp3,6 miliar, serta dengan Badan Gizi Nasional untuk penyediaan peralatan dapur umum dan kendaraan pengangkut senilai Rp835 juta.

Sinergi antar lembaga ini mendukung Program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu Program Hasil Terbaik Cepat dalam RPJMN 2025-2029.

Jambi terpilih sebagai salah satu lokasi pilot project bersama Jawa Tengah dan Jawa Barat karena memenuhi kriteria pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan memproduksi bahan pangan utama seperti singkong, padi, jagung, dan ternak.

“Pascasurvei lokasi, Hutama Karya akan intensif melakukan koordinasi perizinan hingga konstruksi serta menganalisis skema penyaluran program TJSL dan kebutuhan peralatan agar tepat sasaran sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik,” katanya.

Related Articles

Back to top button