Hot News

Innalillahi, Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia Dalam Usia 65 Tahun

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Diberikan kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan.

Sakawarta, Jakarta – Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia dalam usia 65 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta pada Kamis (5/9/2024) pukul 03.50 WIB. Jenazah Faisal rencananya akan dikebumikan di TPU Menteng Pulo.

Kabar duka ihwal wafatnya Faisal Basri turut dikonfirmasi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Innalillahi wainnailahirojiun. Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Faisal Basri,” kata Susi Pudjiastuti melalui akun x dikutip di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Susi mengenang sosok Faisal Basri sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang berintegritas, berani, dan jujur. Ia mengatakan Faisal merupakan sahabatnya dalam berdiskusi sejak tahun 1995.

“Kehilangan yang sangat besar untuk kita semua,” kata Susi.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Diberikan kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan. Mengenal keteguhan beliau dari tahun 1995, sungguh kehilangan yang sangat besar untuk kita semua,” ucap Susi menambahkan.

Pengamat politik Said Didu turut berduka atas berpulangnya Faisal Basri.

“INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya pejuang rakyat Pak Faisal Basri,” kata Said melalui akun x.

Said pun mendoakan Faisal Basri dan berharap masih bisa melanjutkan perjuangannya.

Baca Juga  Erick Thohir Siapkan Kantor untuk BP Investasi Danantara

“Beberapa bulan lalu kami kehilangan juga Pak Rizal Ramli. Ya Allah terima amal ibadah almarhum dan lindungi kami yang akan melanjutkan perjuangan mereka,” kata Said Didu.

Faisal Basri merupakan sosok ekonom yang lantang mengkritik pemerintah. Ia acap kali mengingatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menganggapnya terlalu boros sehingga utang membludak.

Faisal Basri kelahiran Bandung, 6 November 1959 itu juga tak segan-segan mengkritik program unggulan rezim Jokowi.

Related Articles

Back to top button