Iwan Suprijanto Dorong Kontraktor Selesaikan Pekerjaan 47 Tower Rusun ASN-Hankam di IKN
Berpesan kepada para kontraktor pelaksana untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi untuk percepatan dan efisiensi pembangunan.
Sakawarta, Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mendorong penyelesaian 47 tower rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Saya minta Bapak Ibu dari kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk berkomitmen menyelesaikan pekerjaan khususnya paket pekerjaan tahun 2024 ini,” kata Iwan Suprijanto dalam rilis pers resmi dikutip di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Menurut dia, terlepas dari penundaan pemindahan ASN ke IKN pada tahun 2024 ini, pemanfaatan Rusun di IKN tersebut sudah dimulai oleh berbagai pihak.
“Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” katanya.
Iwan juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi untuk percepatan dan efisiensi pembangunan.
“Kontraktor jangan hanya jadi tukang saja, tapi lakukan pengembangan teknologi agar pekerjaan lebih efisien ke depannya,” tutur Iwan.
Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan pembangunan 47 Tower Rusun di IKN Nusantara tersebut ke dalam enam paket pekerjaan. Saat ini, progres keseluruhan pembangunan 47 Tower Rusun di IKN tersebut sebesar 78,88%
“Dan akan dilanjutkan pada tahun 2025,” ujarnya.
Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 81,29%, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 65,02%, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 73,53%.
Selanjutnya Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 78,34%, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 74,83%, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 82,2%.