BisnisTeknologi

Jakpro dan JIP Siap Dorong Jakarta Masuk 50 Kota Global melalui Inovasi Infrastruktur Digital

Siap menjadi bagian dari solusi dan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Sakawarta.com, Jakarta – Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menegaskan komitmen penuh Jakpro dan anak usahanya, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), dalam mendukung transformasi Jakarta menuju salah satu dari 50 kota global teratas di dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara “Mewujudkan Jakarta Top 50 Kota Global melalui Akselerasi Inovasi Infrastruktur dan Layanan Digital” yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (5/8/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala Bappeda DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, dan sejumlah pejabat strategis lainnya.

Iwan Takwin menjelaskan bahwa Jakpro mengambil peran aktif dalam pengembangan infrastruktur digital Jakarta, seperti pembangunan dan pengelolaan data center terintegrasi, penyediaan jaringan backbone, serta pemasangan wireless access point di ruang-ruang publik strategis.

Melalui JIP, yang merupakan Internet Service Provider (ISP) milik daerah, Jakpro mendukung kebutuhan konektivitas digital Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara lebih aman, efisien, dan mandiri.

“Keberadaan JIP sebagai ISP daerah memungkinkan Jakarta memiliki jaringan digital yang independen dan tidak tergantung pada jaringan komersial. Ini menjadi bagian penting dalam pembangunan Government Digital Network,” ujar Iwan Takwin.

Baca Juga  Bukalapak Kembali Gelar Kompetisi Modal PUJAAN, Dukung UMKM Perempuan Indonesia Maju

Dalam kerangka RPJPD Jakarta 2025–2045, peran BUMD seperti Jakpro juga diarahkan untuk menjadi motor utama pembangunan infrastruktur digital termasuk fiber optic, jaringan ISP, backbone, serta pusat data daerah. Selain itu, Jakpro juga mendorong terwujudnya layanan publik digital yang aman dan terintegrasi, serta pengembangan kawasan digital seperti smart office, smart building, dan ruang publik berbasis teknologi.

“Transformasi digital bukan hanya untuk meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga bagian dari upaya kolektif meningkatkan skor Jakarta dalam berbagai indeks global, khususnya pada indikator information exchange,” tambahnya.

Iwan Takwin menutup sambutannya dengan menyatakan bahwa kesuksesan transformasi digital Jakarta membutuhkan sinergi antara pemerintah, BUMD, swasta, dan masyarakat.

“Kami siap menjadi bagian dari solusi dan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Related Articles

Back to top button