Ekonomi

Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp6,8 Triliun, Bagikan Dividen Rp274,8 Miliar

Jasa Marga memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp274,8 miliar atau sebesar 10% dari core profit tahun buku 2023.

Sakawarta, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghasilkan core profit (pendapatan inti) Rp2,7 triliun dan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun. Hal itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Rabu (8/5/2024).

“Di mana sebesar Rp4,1 triliun berasal dari kombinasi bisnis atas aksi korporasi yang dilakukan Perseroan,” kata Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus dikutip dari rilis pers, Rabu (8/5/2024).

Selain itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp9,9 triliun atau tumbuh sebesar 14,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitupun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,7% seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

Di sepanjang tahun 2023, kata Nixon, Perseroan mencatat volume lalu lintas harian rata-rata di Jalan Tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat 5,3% dari tahun 2022.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, pada Juli 2023, Jasa Marga melakukan aksi korporasi berupa eksekusi pembelian kembali Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akusisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Dengan dilakukannya skema dimaksud, Perseroan kembali melakukan konsolidasi atas tiga ruas tersebut dan menerapkan pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis.

Selain pembelian kembali RDPT MIET, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan secara year-over-year (YoY).

Kantor Pusat Jasa Marga di Jakarta. (foto: Jasa Marga).

“Sehingga, untuk core profit Perseroan sepanjang Tahun 2023 adalah sebesar Rp2,7 Triliun meningkat 196,7% dari core profit tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, Perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.

Baca Juga  Jasa Marga Umumkan Komposisi Baru Pemegang Saham Jalan Tol Trans Jawa

Di dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 ini Jasa Marga memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp274,8 miliar atau sebesar 10% dari core profit tahun buku 2023 atau setara dengan 4% dari laba bersih diatribusikan ke induk.

Sebagai pemegang 70% saham Jasa Marga, pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp192,4 miliar dari Perseroan. Sedangkan pemegang saham publik sebesar 30%, akan mendapatkan total dividen sebesar Rp82,4 miliar.

Nixon Sitorus melanjutkan, pemberian dividen yang dilakukan merupakan komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini. Namun demikian, mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan situasi global serta kenaikan suku bunga acuan di tahun 2024, pemberian dividen dilakukan dengan skenario moderat.

“Ke depannya, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi ke depan,” kata dia.

“Besaran dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham adalah sekitar Rp37,86353. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2023 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Nixon lagi.

Berikut jadwal pembagian dividen Jasa Marga, berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia:

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 Mei 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Mei 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 22 Mei 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 27 Mei 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 22 Mei 2024
  • Pembayaran dividen: 7 Juni 2024

Pada kesempatan RUPST Tahun Buku 2023, tidak ada perubahan pengurus Perseroan sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama: Mohammad Zainal Fatah
Komisaris Independen: Chandra Wijaya
Komisaris Independen: Marsetio
Komisaris Independen: Abdul Rachman
Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
Komisaris: M. Roskanedi
Komisaris: Raja Erizman

DIREKSI

Direktur Utama: Subakti Syukur
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
Direktur Bisnis: Reza Febriano
Direktur Human Capital dan Transformasi: Bagus Cahya Arinta B.

Related Articles

Back to top button