Site icon sakawarta.com

Jasa Marga Perkuat Ekosistem UMKM Binaan melalui Pelatihan Personal Branding dan Literasi Keuangan

Jasa Marga membina UMKM. Foto: JSMR.

Sakawarta.com, Jakarta – Jasa Marga menggelar pelatihan bertajuk “Personal Branding dan Literasi Keuangan untuk UMKM Binaan”, sebagai bentuk penegasan komitmen dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Diselenggarakan mulai Selasa (15/07) hingga Kamis (17/07) di Bogor, JawaBarat, kegiatan ini diikuti 30 pelaku UMKM binaan dari berbagai wilayah operasional Jasa Marga meliputi Ruas Tol Jagorawi, Dalam Kota, Tangerang, hingga Jakarta-Cikampek.

Pelatihan tiga hari ini dirancang untuk meningkatkan citra usaha peserta sekaligus membekali mereka dengan praktik manajemen keuangan yang efektif dan berkelanjutan.

Melalui sesi interaktif dan studi kasus, para pelaku UMKM diajak memahami strategi pemasaran berbasis identitas merek, optimalisasi media sosial untuk promosi, serta teknik pencatatan arus kas yang aplikatif dalam keseharian usaha.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono menegaskan pentingnya peran komunikasi strategis dalam memfasilitasi pertumbuhan UMKM.

“Jasa Marga memahami bahwa keberhasilan UMKM binaan tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari seberapa kuat identitas merek mereka di pasar. Melalui pelatihan ini, kami memperkuat fondasi komunikasi dan jejaring komunitas agar setiap pelaku UMKM dapat berinovasi, memperluas cakupan pasar, dan tumbuh secara mandiri. Semoga momentum ini jadi starting point kolaborasi berkelanjutan, menciptakan networking yang solid serta peluang usaha baru,” kata Rivan dalam keterangannya Minggu (20/7/2025).

Pada acara pembukaan Corporate Social Responsibility Department Head Jasa Marga Andina Rahmasari menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari tahapan pembinaan UMKM agar dapat naik kelas.

“Pembinaan UMKM bukan sekadar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), melainkan amanat BUMN untuk menjadi pendorong pemberdayaan ekonomi nasional. Dengan sinergi bersama Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bekasi, kami menghadirkan materi yang tepat sasaran, mulai dari branding hingga literasi keuangan agar UMKM binaan siap bersaing dan naik kelas,” ujar Andina.

Dua nama UMKM binaan Jasa Marga, Oleh‑oleh Khas Jakarta Hj. Maemune dan Dewi Sambi telah membuktikan dampak positif program ini dengan meraih penghargaan bergengsi. “Digitalisasi bisnis hanyalah langkah awal. Kini, personal branding dan pencatatan keuangan yang tertib jadi fondasi agar usaha tumbuh lebih kokoh,” tambah Andina.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TDA Bekasi, Qudsyi Ainul Fawaid, menambahkan bahwa materi disusun berdasarkan survey kebutuhan nyata peserta. “Pelatihan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan peserta, mulai dari penguatan personal branding hingga pencatatan keuangan. Harapannya, UMKM bisa lebih percaya diri memasarkan produknya dan mulai tertib dalam mengelola keuangan usaha,” ujar Qudsyi.

Pada hari pertama, para peserta menerima pelatihan Personal Branding oleh Reza Wisnu Kusuma dengan tema materi “UMKM Branding”, dan M Aldi Ardiansyah dengan tajuk materi “Visual Branding untuk UMKM: Foto Produk, Desain Canva, dan Katalog Bisnis”. Sedangkan, pada hari kedua para peserta mendapatkan materi Literasi Keuangan bertajuk “Finance is Fun” oleh Qudsyi Ainul Fawaid.

Di hari terakhir, peserta mendapat kesempatan melakukan Sharing Session bersama Saung Mang Ewok dan sesi Team Building, mempererat kolaborasi antar pelaku UMKM dalam ekosistem binaan Jasa Marga.

Jasa Marga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi menciptakan ekosistem UMKM yang resilient dan berdaya saing tinggi. Kedepannya, program pelatihan ini akan diperluas cakupannya, sehingga setiap pelaku UMKM binaan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkontribusi nyata bagi perekonomian rakyat.

Exit mobile version