Jasa Marga Siap Sambut Nataru dengan Layanan Prima di Seluruh Jalan Tol
114 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik, 761 toilet tambahan, pos kesehatan, dan taman bermain anak.
Sakawarta, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional di seluruh ruas jalan tol yang dikelola dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, pihaknya mengimplementasikan serangkaian langkah strategis guna menghadirkan keselamatan dan pengalaman berkendara terbaik di jalan tol bagi masyarakat.
Langkah ini meliputi proyeksi volume lalu lintas, pengaturan rekayasa lalu lintas, pengoperasian ruas tol baru dan fungsional, peningkatan kapasitas lajur dan gerbang tol, peningkatan layanan operasional dan optimalisasi teknologi dan peningkatan layanan rest area, serta imbauan kepada pengguna jalan.
Lisye Octaviana menyebutkan, volume kendaraan pada empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa, diproyeksikan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan lalu lintas normal.
“Mobilitas masyarakat diperkirakan mencapai 3.057.246 juta kendaraan ke luar Jabotabek selama periode 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 atau naik 17,9% dibanding normal dan naik 2,4% dibanding tahun lalu,” katanya dikutip dari rilis pers di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Sedangkan kendaraan masuk Jabotabek, kata Lisye, diproyeksikan mencapai 3.002.175 kendaraan selama 18 hari atau naik 18,6% dibanding normal dan naik 2,19% dibanding tahun lalu.
Lisye menuturkan, untuk mengantisipasi potensi kepadatan, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Nataru.
Jasa Marga juga mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, antara lain Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang sudah bertarif dan Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang akan difungsionalkan pada libur Nataru tanpa tarif.
Selain itu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km juga akan difungsionalkan tanpa tarif, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km akan dioperasikan secara situasional berdasarkan diskresi kepolisian.
“Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan efisiensi lalu lintas, Jasa Marga telah meningkatkan kapasitas jalan di beberapa ruas strategis. Penambahan lajur dilakukan di Ruas Tol Palikanci, Jagorawi, dan Padaleunyi, sementara di Gerbang Tol Cikampek Utama kini terdapat lima lajur transaksi tambahan yang menjadikan total kapasitasnya mencapai 36 lajur,” katanya.
Selain kesiapan di bidang infrastruktur, Jasa Marga juga memanfaatkan teknologi inovatif untuk mendukung pengelolaan lalu lintas. Rest Area Management System (RAMS) telah diterapkan di 19 rest area untuk memantau kapasitas parkir, sehingga kendaraan dapat diatur dengan lebih efisien.
Lane Control Signal (LCS) dan CCTV dengan resolusi tinggi dipasang di sejumlah titik strategis untuk memastikan pemantauan kondisi lalu lintas secara real time. Sistem digital ini juga memberikan prakiraan cuaca kepada pengguna jalan agar lebih antisipatif selama perjalanan.
Dalam hal fasilitas rest area, Jasa Marga telah menambah berbagai layanan untuk kenyamanan pengguna jalan. Penambahan fasilitas meliputi 114 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik, 761 toilet tambahan, pos kesehatan, dan taman bermain anak.
“Optimalisasi RAMS juga dilakukan untuk memastikan kapasitas parkir yang efisien dan pengaturan flow kendaraan,” katanya.