Kiat Memaksimalkan Fasilitas Bebas PPN untuk Rumah Impian Generasi Muda di Perkotaan
Generasi muda bagaimanapun harus kreatif dan berani memaksimalkan peluang yang ada untuk mendapatkan yang diinginkan.
Sakawarta, Jakarta – Pemerintah banyak menyediakan program untuk mendorong geliat industri perumahan utamanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti melalui penyediaan rumah subsidi, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera. Tapi bagaimana untuk rumah komersial, yang mungkin banyak diminati generasi muda di perkotaan?
“Sebenarnya pemerintah sangat mendukung industri properti, salah satunya adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DPT), yang seharusnya bisa mendorong generasi muda dapat membeli rumah hunian,” kata Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk sebagai produsen Semen Merah Putih dalam rilis pers dikutip di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Adapun berdasarkan PMK 61/2024, fasilitas PPN DPT untuk pembelian rumah sebesar 100% diperpanjang hingga Desember 2024.
Menurut Nyiayu, pemanfaatan insentif pajak ini tidak hanya meringankan beban finansial saja, tetapi juga memberikan peluang bagi generasi muda untuk lebih mudah mewujudkan impian dalam memiliki hunian sendiri.
Hal ini didukung oleh dua faktor utama. Pertama, insentif pajak berlaku untuk properti dengan harga jual maksimal Rp5 miliar. Kedua, diperuntukkan bagi rumah tapak atau satuan rumah susun baru.
“Kebijakan ini menjadi dorongan nyata untuk meningkatkan aksesibilitas hunian bagi masyarakat, terutama kaum muda,” ucapnya.
Lebih lanjut Nyiayu mengingatkan, bagi generasi muda yang ingin membeli rumah agar memiliki strategi dalam membeli hunian yang tepat seperti memilih pengembang tepercaya, memastikan kualitas bangunan, dan kondisi lingkungannya harus bebas banjir dan aman.
Kemudian, melakukan simulasi KPR dan terus memantau berbagai program perumahan dari pemerintah, seperti insentif PPN DTP ini. Dengan demikian, kata dia, impian memiliki rumah dapat lebih mudah diwujudkan dengan aman.
“Memang generasi muda bagaimanapun harus kreatif dan berani memaksimalkan peluang yang ada untuk mendapatkan yang diinginkan,” kata Nyiayu.