Luhut: Produsen Mobil Listrik China BYD Siap Groundbreaking di Indonesia
Jajaran kementerian dan lembaga untuk memasang charger listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Indonesia barat hingga timur.
Sakawarta, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen mobil listrik asal China, BYD, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Juli 2024.
“BYD akan masuk, nah itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu,” ujar Luhut dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Oleh karena itu, Luhut menyoroti pentingnya membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Ia meminta kepada jajaran kementerian dan lembaga untuk memasang charger listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Indonesia barat hingga timur.
“Dengan demikian, nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini sampai ke Surabaya, dia ada charger station di dalam perjalanan,” kata Luhut.
Selain memperbanyak SPKLU, Luhut juga mengupayakan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia melalui pemberian berbagai insentif, terlebih terkait insentif untuk memotong pajak.
“Kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik,” ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menyampaikan bahwa sebagai komitmen terhadap ekspansi global BYD di Indonesia, perusahaan tersebut memperluas kerja sama dengan mitra lokal.
Dia menyebut Indonesia merupakan pasar yang besar dan strategis.
BYD resmi masuk ke pasar Indonesia setelah memperkenalkan tiga seri mobil listriknya di Jakarta pada pertengahan bulan lalu. Perusahaan tersebut juga telah mengumumkan harga untuk setiap serinya mulai dari Rp425 juta hingga Rp719 juta. Perusahaan itu juga berkomitmen untuk membangun pabrik lokal di Indonesia.