Maruarar Sirait dan Rini Widyantini Bahas Perumahan bagi Pegawai KemenPANRB
Sehingga penyaluran bantuan perumahan dari pemerintah benar-benar tepat sasaran.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait berdiskusi dengan Menteri PANRB Rini Widyantini guna membahas rencana penyediaan rumah layak huni bagi pegawai di lingkungan Kementerian PANRB.
“Hari ini saya berdiskusi dengan Menteri PANRB beserta Wamen PANRB, kemudian juga Kepala BPS dan Wakil Kepala BPS, BP TAPERA, Sekjen dan Irjen dari Kementerian PKP. Jadi kami mengagendakan diskusi mengenai pengalokasian rumah subsidi bagi pegawai negeri sipil yang ada di lingkungan Kementerian PANRB,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara dikutip Selasa (6/5/2025).
Menurut Menteri PKP, pertemuan dan diskusi tersebut berlangsung hangat dan efektif. Berbagai hal terkait rumah bagi pegawai dibahas agar mereka bisa memiliki hunian layak sekaligus mendorong semangat kerja untuk melayani masyarakat dengan baik.
Dari diskusi tadi, kata dia, berlanjut ada ekosistem yang ada di Kementerian PANRB di antaranya ada LAN, ANRI, BKN.
“Jadi nanti ada empat. Jadi kita memutuskan untuk mengkonsiderasikan dulu keempat lembaga ini, dan kita akan bertemu lagi tanggal 21 Mei sore tempat ini untuk membuat MoU-nya. MenPANRB ini luar biasa, dia juga peduli dengan lembaga dan ekosistemnya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP menyatakan dengan dukungan data dari BPS, dirinya berharap ke depan data yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak sehingga penyaluran bantuan perumahan dari pemerintah benar-benar tepat sasaran.
Menteri Ara juga berterima kasih kepada Kepala BPS dan Wakil Kepala BPS karena memperbarui data yang akurat dan terus di-update.
“Kalau tidak salah nanti biar diperjelaskan kapan lagi mau di-update, itu sangat membuat kerja Kementerian PKP menjadi lebih mantap. Kenapa? Supaya tepat sasaran. Karena salah satu isu di negara Indonesia yang selama ini kadang sering terjadi ya, adalah tidak tepat sasaran. Misalnya contoh bantuan, atau rumah subsidi, atau bansos, atau apapun kan selama ini sering terjadi problemnya adalah tidak tepat sasaran,” ujar Ara.
“Terima kasih karena dengan data BPS itu akan membuat pekerjaan rumah kami di lapangan sebagai kementerian yang juga punya tugas menyalurkan seperti program BSPS dan program rumah subsidi ya, itu menjadi sangat terbantu dengan bantuan dari BPS yang sangat baik,” ucapnya menambahkan.
Menteri PANRB juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PKP Maruarar Sirait terkait program perumahan bagi pegawai.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perumahan yang sudah memperhatikan kesejahteraan untuk para pegawai di Kementerian PAN-RB. Tentunya ini adalah program yang menarik, karena tidak semua ASN itu juga di kantor kami itu memang punya rumah dan ini tentunya kami akan menyesuaikan data yang ada di Kementerian PAN-RB dan ini program Perumahan Bersubsidi Kesejahteraan, namanya apa tadi namanya itu, ya itu akan digaitkan dengan pendataan untuk para ASN yang memang belum mempunyai rumah dan kami akan menyesuaikan lagi data-data yang ada di kantor kami untuk disesuaikan dengan persyaratan data yang sudah dikeluarkan atau yang sudah disampaikan oleh BPS,” katanya.