Maruarar Sirait Dukung BCA Rehabilitasi Rumah Dinas Prajurit TNI AL melalui CSR
Diharapkan dapat membantu masyarakat menghuni rumah yang layak.

Sakawarta.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mendukung penuh penyaluran bantuan CSR dari PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk merehabilitasi rumah dinas (rumdin) prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah.
Menurut Ara, adanya kerja sama tersebut diharapkan mampu mewujudkan hunian layak bagi para prajurit dan keluarganya.
“Dukungan BCA terhadap rehabilitasi rumah Prajurit TNI AL ini merupakan wujud gotong royong dalam program perumahan,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Jakarta, dikutip Jumat (13/6/2025).
Maruarar Sirait juga menyaksikan secara langsung prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI AL dan BCA yang diwakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Presiden Direktur BCA Hendra Lembong serta Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono yang dilaksanakan di Kantor Kementerian PKP Wisma Mandiri 2 Jakarta.
Lebih lanjut Menteri Maruarar juga berharap adanya kerja sama kedua belah pihak diharapkan mampu mewujudkan hunian layak bagi para Prajurit TNI AL yang bertugas menjaga keamanan laut Indonesia.
Selain itu, dirinya juga meminta agar lebih banyak lagi perusahaan swasta yang akan menyalurkan CSR-nya di sektor perumahan.
Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menyatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan Program 3 Juta Rumah melalui renovasi rumah tidak layak huni termasuk untuk prajurit TNI AL.
Saat ini, kata dia, BCA telah menyalurkan CSR ke berbagai program termasuk program perumahan sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat menghuni rumah yang layak.
“Kami siap berkolaborasi dengan TNI AL agar penyaluran CSR ini bisa memberikan manfaat bagi para prajurit. Kami akan menunggu proses pendataan dari pihak TNI AL terkait jumlah rumah dan pelaksanaan rehabilitasi rumah prajuritnya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyatakan hingga saat ini masih banyak rumah Prajurit TNI AL yang kondisinya tidak layak huni sehingga adanya bantuan CSR dari BCA ini sangat bermanfaat.
Adapun lokasi perumahan prajurit TNI AL yang membutuhkan bantuan tersebar di sejumlah kota besar seperti di Surabaya, Jakarta, Jawa Barat serta beberapa kota lainnya.
“Kita akan data dulu guna melihat kebutuhannya. Dari data yang ada sekitar 15.000 rumah yang kondisinya kurang layak. Untuk rehabilitasi nanti kita lakukan secara bertahap mulai 500, 1.000, 1.500 rumah dulu dan dilihat lokasi prioritasnya dulu,” harapnya.