Properti

Maruarar Sirait Sampaikan Progres Terkini Hunian Wisma Atlet ke Presiden Prabowo

7 tower sudah siap di bulan April akhir, jadi total 10 tower.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyampaikan sejumlah progres kerja di sektor perumahan kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).

“Pertama kami menginfokan kebijakan dan proyek-proyek yang sudah siap, proyek yang sudah siap untuk diresmikan adalah 3 tower di Kemayoran, yang Wisma Atlet. Itu sudah siap diresmikan. Kemudian 7 tower sudah siap di bulan April akhir, jadi total 10 tower,” kata Menteri Ara dikutip Rabu (19/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Menteri Ara juga menyampaikan perkembangan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dapat dimanfaatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kemudian juga kita diminta mengumumkan perumahan subsidi, FLPP, yang sudah dibangun, yang sedang dibangun, dan yang sudah diserahkan. Total per hari ini 104 ribu per hari ini,” ujar Menteri Ara.

Menteri Ara juga menyampaikan perkembangan kelanjutan kerja sama dengan Bank Indonesia untuk insentif likuiditas dalam rangka dukungan Bank Indonesia untuk program pemerintah di sektor perumahan.

“Supaya jelas, dari Bank Indonesia kami sudah mendapatkan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) bank itu ada uangnya di BI, dan itu Bank Indonesia siap untuk menjalankan sejumlah Rp80 triliun dan kami akan matangkan persiapannya besok malam kami akan rapat dengan Menkeu, dengan BUMN, dan juga Bank Himbara di kantor Menkeu, untuk merealisasikan dalam rangka dukungan dari Bank Indonesia untuk program pemerintah 3 juta rumah baik yang dibangun atau direnovasi,” ujar Menteri Ara.

Baca Juga  Pertemuan Prabowo dan Luhut, Nusron Wahid: Belum Sampai Bahas Kabinet

Menteri Ara juga menyampaikan ada sejumlah kasus terkait perumahan yang harus diselesaikan.

“Kemudian kami juga ada beberapa case yang masih cepat diselesaikan, seperti kasus pagar di PIK. Itu tidak boleh ada rumah eksklusif. Jadi harus ada jalan, ya, di PIK 1, jalan yang kepada masyarakat. Besok saya akan ke sana untuk segera menyosialisasikan hal itu dengan Pemda DKI, agar bisa segera bisa dibangun jalannya. Jadi supaya masalah-masalah ini cepat diselesaikan dengan tuntas,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait.

Related Articles

Back to top button